Legislator temukan APAR kedaluwarsa di pasar tradisional Surabaya

  • 09 Juni 2022 15:41:05
  • Views: 8

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno saat meninjau Pasar Blauran, Kota Surabaya, beberapa hari lalu. (ANTARA/HO-DPRD Surabaya)

Elshinta.com - Legislator menemukan alat pemadam api ringan (APAR) yang masa berlakunya sudah berakhir atau kedaluwarsa di sejumlah pasar tradisional Kota Surabaya, Jawa Timur.

APAR menjadi komponen penting dalam gedung, dan harus selalu diperbarui supaya siap digunakan, kata Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya Anas Karno di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, pada saat mengunjungi Pasar Blauran beberapa hari lalu, pihaknya menemukan APAR kedaluwarsa, namun tidak segera diganti oleh pengelola pasar.

Anas mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Tentu saja, lanjut dia, kondisi tersebut juga terjadi di banyak pasar di Surabaya. Ini membuktikan lemahnya pengawasan oleh PD Pasar Surya terhadap keamanan pasar, kata dia.

Padahal, kata Anas, APAR dan instalasi listrik yang sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran di pasar.

Bisa jadi beberapa kasus kebakaran pasar di Surabaya, seperti Pasar Kembang dan Pasar Kapasan di tahun 2021 lalu, akibat instalasi listrik yang tidak sesuai SOP, ujarnya.

Untuk itu, Anas meminta PD Pasar Surya cepat tanggap merespons kondisi yang rawan ini. Dia meminta secepatnya PD Pasar Surya segera memperbarui APAR dan memperbaiki instalasi gardu listrik.

Kalau belum juga dilakukan, kami akan panggil ke Komisi B, ujar Anas.

Sementara itu, Petugas Keamanan dan Ketertiban (Kantib) Pasar Blauran Maruwan mengakui, kalau APAR sudah kedaluarsa sejak sebelum tahun 2020.

Ada yang kedaluwarsa tahun 2017, 2018 dan 2019. Di sini ada dua APAR ukuran tabung 25 kg dan 15 APAR tabung ukuran 3 kg. Kami sudah mengajukan ke PD Pasar Surya pusat, tapi belum direalisasikan untuk diperbarui. Padahal setiap bulan kita melaporkan kondisi APAR ke pihak PD Pasar Surya, ujarnya.

Maruwan menyadari kondisi ini tidak mendukung penanganan cepat ketika terjadi kebakaran dan tentunya kondisi tersebut membahayakan. Selain APAR, lanjut dia, instalasi di gardu listrik Pasar Blauran jauh dari kondisi layak dan aman.

Tempat ini kerap kemasukan tikus dan plafonnya bocor sehingga lantainya basah. Bahkan ketika hujan deras menimbulkan genangan. Kami tidak berani masuk ke gardu ketika hujan, kata dia.


https://elshinta.com/news/270507/2022/06/09/legislator-temukan-apar-kedaluwarsa-di-pasar-tradisional-surabaya

Sumber: https://elshinta.com/news/270507/2022/06/09/legislator-temukan-apar-kedaluwarsa-di-pasar-tradisional-surabaya
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries DPRD,
organizations API,
topics Listrik,
places JAWA TIMUR,
cities Surabaya,
cases kebakaran,