CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Asosiasi Pengusaha Bahan Bangunan Cianjur (APBBC) meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur lakukan monitoring dan evaluasi terhadap harga semen yang makin melonjak, karena saat ini menembus Rp70 ribu per sak.

“Laju harga semen sulit dibendung, kemungkinan bulan depan (Juli) menembus Rp70 ribu per sak, terang Ketua APBBC Yandi Setiandi pada wartawan, Kamis 9 Juni 2022.

Dampak kenaikan ini bukan hanya memberatkan para kontraktor saja, juga pengusaha bahan bangunan atau toko material karena sulit menjual dengan harga tak terkendali.

“Kami sebagai organisasi para pemilik toko bangunan terdampak, karena penjualan kian sulit, terangnya.

Yandi meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur melakukan operasi pasar untuk mencari permasalahan kenaikan ini, karena di lapangan itu stok barang aman, hanya harganya naik.

Baca Juga: Besaran Gaji 13 2022 Dipotong Pajak 20 Persen? Ini Kata PP Kemenkeu Nomor 75

“Kalau saya sih meminta pemerintah melalukan monitaring sekaligus evaluasi harga, terutama para kontraktor yang sudah pasti merugi dengan kenaikan harga semen ini, tandasnya. 

Harga semen di semua toko bangunan di Kabupaten Cianjur mengalami lonjakan harga hingga 20 persen dari harga awal. Akibatnya sejumlah kontraktor terancam mengalami kerugian.

Pantauan di sejumlah toko bangunan, jenis semen berbagai merek mengalami kenaikan secara bertahap, terhitung sejak April hingga Mei 2022.