Luhut Tunda Naiknya Harga Tiket Candi Borobudur: Kita Jangan Jadi Bangsa yang Nyinyir

  • 09 Juni 2022 14:49:16
  • Views: 10

Liputan6.com, Jakarta Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan kenaikan tarif Candi Borobudur Rp 750 ribu ditunda.

Keputusan itu dibuat usai adanya perdebatan di publik. Selain itu, pihaknya masih akan melakukan evaluasi terkait pengelolaan Borobudur.

Jadi soal tiket itu saya kira kita hold aja dulu. Kita lihat lagi nanti gimana baiknya, kata Luhut di kompleks parlemen Senayan, Kamis (9/6/2022).

Meski demikian, dia memastikan tarf baru Borobudur tidak terlampau tinggi jika dibandingkan dengan tiket pariwisata dunia.

Ya kita lihat nanti, kita dengarkan lagi pendapat masyarakat. Tapi itu sudah kita bandingkan dengan seluruh dunia, ya harganya kira-kira segitu, ungkap Luhut.

Yang lupa diberitahukan adalah dari (harga tiket) itu ada 25 persen untuk anak sekolah, itu hanya bayar 5.000 rupiah, sambungnya.

Oleh karena itu, Luhut meminta masyarakat tidak mencibir dengan keputusan terkait Borobudur. Sebab, keputusan dibuat berdasar studi dan data.

Jadi kita jangan jadi bangsa yang nyinyir gitu lho, ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Menko Polhukam ini.

Luhut juga mengingatkan agar anggota Dewan dan pejabat tidak beraksi berlebih dan mencari panggung dengan cara mengkritik dirinya.

Saya bilang juga pada DPR, jangan over react apalagi pejabat negara apalagi anggota DPR terus berkomentar, yang sepertinya kita tidak melakukan studi. Kita lakukan studi dengan baik, kata dia.

 

Siap-siap rogoh kocek makin dalam jika ingin berwisata ke Candi Borobudur. Kini harga tiket naik ke Candi Borobudur bagi wisatawan domestik menjadi Rp 750 ribu sedangkan untuk pelajar tetap Rp 5.000. Kenaikan disampaikan Menko Marves, Luhut Panjaitan...


https://www.liputan6.com/news/read/4982438/luhut-tunda-naiknya-harga-tiket-candi-borobudur-kita-jangan-jadi-bangsa-yang-nyinyir

Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/4982438/luhut-tunda-naiknya-harga-tiket-candi-borobudur-kita-jangan-jadi-bangsa-yang-nyinyir
Tokoh



Graph

Extracted

persons Luhut Binsar Panjaitan,
companies ADA,
ministries DPR RI,
fasums Borobudur, Kompleks Parlemen Senayan,
places DKI Jakarta, rupiah,
cities Senayan,