Jakarta (ANTARA) - Bintang Golden State Warriors Stephen Curry mengaku dia mengalami sedikit rasa sakit akibat cedera tetapi yakin tetap bisa membela timnya menghadapi Boston Celtics dalam Gim 4 Final NBA di TD Garden, Massachusetts, Jumat (10/6) waktu setempat.

Curry mengalami cedera dalam Gim 3 ketika Warriors kalah 100-116 melawan Celtics di TD Garden, Rabu (8/6) waktu setempat setelah terlibat perebutan bola liar yang membuat sejumlah pemain kedua tim harus menjatuhkan diri di lantai.

Insiden itu terjadi saat pertandingan tinggal menyisakan sekira empat menit dan Curry yang sudah memegang bola liar tersebut berakhir tertindih oleh forward gaek Celtics, Al Horford.

Curry kemudian sempat meninggalkan lapangan dengan mimik wajah menahan rasa sakit, tapi kemudian ia bisa kembali melantai lagi hingga ditarik di sisa waktu dua menit terakhir.

Tentu saja akan ada rasa sakit, tapi saya akan baik-baik. Saya akan melihat bagaimana yang saya rasakan besok dan bersiap untuk gim Jumat, kata Curry selepas pertandingan kepada wartawan seperti dilansir Reuters, Kamis.

Secara pribadi saya merasa tidak akan harus absen. Saya akan memanfaatkan 48 jam ke depan untuk mempersiapkan diri, ujarnya menambahkan.

Itu bukan kali pertama Curry mengalami cedera dari situasi serupa yang terjadi dalam pertandingan kontra Celtics di musim reguler pada Maret. Namun kala itu, Curry harus menepi hingga satu bulan lamanya.

Baca juga: Celtics ungguli Warriors 2-1 seusai rebut kemenangan Gim 3

Curry menjadi top skor Gim 3 dengan raihan 31 poin, tapi itu tak cukup mencegah Celtics yang mendominasi paint area meraih kemenangan.

Hasil ini membuat Warriors kini tertinggal 1-2 dari Celtics dalam kedudukan seri Final NBA, oleh karena itu Curry menegaskan Gim 4 wajib dimenangi oleh timnya.

Kami masih merasa bisa memenangi seri ini. Hanya perlu bermain dengan intensitas dan fokus yang tepat di Gim 4, katanya.

Potensi cedera yang mungkin memaksa Curry absen juga menjadi perhatian rekan-rekannya di Warriors, yang menilai peluang mereka mungkin akan berat tanpa kehadiran peraih dua kali penghargaan Pemain Terbaik (MVP) NBA tersebut.

Kami membutuhkan dia jika ingin memenangi ini. Dia adalah identitas kami, kata Klay Thompson yang di Gim 3 menyumbang 25 poin.

Baca juga: Gim 3 Final NBA: Menanti dampak atmosfer TD Garden

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022