Sentil BUMN, Andre Rosiade: Jangan Sampai yang Naik Borobudur Cuma Orang Kaya!

  • 09 Juni 2022 13:47:53
  • Views: 14

AKURAT.CO, Politisi Gerindra sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengatakan bila kenaikan harga tiket naik ke atas Candi Borobudur merupakan kebijakan yang 'datang dari langit'

Menurutnya, kenaikan harga tiket masuk tersebut tidak diperlukan karena saat ini PT Taman Wisata Candi (TWC) selama ini mengeruk keuntungan yang cukup besar dan terus membagikan dividennya kepada negara.

Kita tahu TWC itu untung, nyetor terus dividen kepada pemerintah. Saya ingin menyampaikan, jangan ada kebijakan pemerintah tanpa sosialisasi, tahu-tahu orang jadi susah naik ke Candi Borobudur, kata Andre dalam Sidang Rapat Kerja dengan Menteri BUMN RI, Selasa (7/6/2022).

baca juga:

Selain itu, Andre Rosiade juga menyoroti mengenai alasan kenaikan harga tiket tersebut karena pembatasan orang untuk naik ke candi sebanyak 1.200 pengunjung per hari. 

Menurutnya alasan tersebut tidak sesuai dan masih ada alternatif lain untuk mengatasi hal tersebut tanpa mengubah harga tiket.

Kalau alasannya dibatasi 1.200 orang perhari, kan bisa diakali dengan pendaftaran online, sekarang kan zaman sudah digital. Katanya zaman milenial, Stadion GBK aja bisa dibatasi dengan daftar online, masa ini enggak bisa, jelas Andre Rosiade.

Andre Rosiade juga meminta kepada Kementerian BUMN untuk dapat berkoordinasi dengan Dirjen Kebudayaannya untuk menyampaikan kepada TWC agar tidak lakukan kenaikan harga.

Mohon kepada Pak Menteri BUMN untuk koordinasikan terhadap kementerian terkait, khususnya dirjen kebudayaan bahwa TWC tidak bisa lakukan hal itu, ujarnya.

Jangan sampai yang naik candi borobudur itu hanya orang kaya, pungkas Andre.


https://akurat.co/sentil-bumn-andre-rosiade-jangan-sampai-yang-naik-borobudur-cuma-orang-kaya

Sumber: https://akurat.co/sentil-bumn-andre-rosiade-jangan-sampai-yang-naik-borobudur-cuma-orang-kaya
Tokoh





Graph

Extracted

persons Andre Rosiade, Erick Thohir,
companies ADA, PT Taman Wisata Candi, Twitter,
ministries DPR RI, Kementerian BUMN, Komisi VI DPR,
parties Gerindra,
fasums Borobudur, GBK,