IDXChannel - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DIY kini sudah dinyatakan turun dari level 2 menjadi level 1. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat di mana roda perekonomian diharapkan semakin berputar dan kesejahteraan dapat tercapai.

Kepala OJK DIY, Parjiman mengaku optimis ekonomi DIY akan segera pulih. Pasalnya kegiatan masyarakat terus menggeliat bahkan sudah terlihat sejak adanya pengurangan syarat ketika akan bepergian jauh terutama ketika menggunakan pesawat terbang ataupun kereta api.

Sektor bisnis riil sudah banyak yang kembali beraktifitas. Artinya roda ekonomi sudah berputar, tutur lelaki yang akrab dipanggil Jimy ini.

Menurut Jimy, aktivitas sektor riil memang sudah mulai menggeliat sejak pemerintah menunggarkan syarat bepergian. Demikian juga di sektor industri keuangan juga menunjukkan tren kinerja yang positif. Pihaknya mencatat Pada pertumbuhan sekitar 7% dari industri keuangan terutama perbankan.

Dari sisi dana pihak ketiga atau DPK memang pertumbuhannya sudah sedikit berkurang dibanding dengan ketika  kasus Covid-19 tinggi. Di mana masyarakat lebih banyak menyimpan uangnya di industri keuangan dibanding untuk diinvestasikan di sektor riil.

Ini ketika sektor riil sudah mulai banyak menggeliat justru yang mengalami peningkatan cukup bagus adalah dari sisi kredit. Di mana Banyak masyarakat terutama kalangan UMKM yang mengajukan kredit ke industri keuangan untuk investasi mereka.

Kalau dulu banyak menyimpan uangnya tetapi kini lebih membutuhkan modal untuk investasi sehingga pertumbuhan DPK berkurang, terang dia.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mengakui penurunan level PPKI menjadi level 1 memang menjadi kabar baik bagi warga masyarakat. Perekonomian terutama dari sektor pariwisata sudah berangsur normal hampir sama dengan sebelum pandemi Covid-19.

Hanya saja putri sulung Sri Sultan hbx ini tetap meminta kepada warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya pandemi Covid-19 sebenarnya belum berakhir. Jangan sampai pelanggaran aktivitas masyarakat tersebut akan menjadi bumerang nantinya.

Ya sebenarnya Covid-19 belum berakhir. Protokol kesehatan tetap dijaga, pesannya.

(NDA)