Rekomendasi Badan Geologi Usai Gempa Bumi Merusak di Kabupaten Mamuju

  • 09 Juni 2022 10:49:58
  • Views: 11

Liputan6.com, Jakarta Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan daerah Sulawesi Barat tergolong rawan bencana gempa bumi dan tsunami.

Untuk itu direkomendasikan agar ditingkatkan kegiatan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural.

Menurut Kepala Badan Geologi KESDM Eko Budi Lelono, kejadian gempa bumi magnitudo (M5,8) pada kedalaman 10 km kemarin (Rabu, 08/06/2022) berdampak merusak di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, diperkirakan berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) dalam dimensi kecil, seperti retakan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.

Apabila terdapat retakan tanah pada bagian atas perbukitan akibat guncangan gempa bumi, agar waspada terhadap kemungkinan terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi dan curah hujan tinggi, ujar Eko dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Kamis, 9 Juni 2022.

Eko mengatakan bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Masyarakat juga diminta agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan kekuatannya lebih kecil.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami, kata Eko.

Eko menjelaskan sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi tinggi dan menengah.

Namun kejadian gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut.

Karena tidak mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami. Menurut data Badan Geologi daerah pantai Sulawesi Barat tergolong rawan terhadap bencana tsunami, dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai berkisar mencapai 3,85 m, ungkap Eko.

Eko menambahkan menurut informasi dari Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat, guncangan gempa bumi terasa kuat.

Akibatnya, terjadi bencana berupa kerusakan gedung PKK yang terletak di belakang Kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Guncangan gempa bumi di Kota Mamuju terasa pada skala intensitas IV-V MMI (Modified Mercally Intensity) dan di Majene terasa pada skala IV MMI, tukas Eko.

 

 

Warga Mamuju Sulawesi Bara berhamburan saat gempa melanda wilayah mereka


https://www.liputan6.com/news/read/4982107/rekomendasi-badan-geologi-usai-gempa-bumi-merusak-di-kabupaten-mamuju

Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/4982107/rekomendasi-badan-geologi-usai-gempa-bumi-merusak-di-kabupaten-mamuju
Tokoh

Graph

Extracted

ministries BPBD,
topics Gempa, Tsunami,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT, SULAWESI BARAT,
cities bandung, Majene, Mamuju,