Geser TLKM, GOTO Duduki Posisi Ketiga Market Cap Terjumbo

  • 09 Juni 2022 10:07:22
  • Views: 11

IDXChannel – Harga saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (9/6/2022). Dengan ini, kapitalisasi pasar (market cap) GOTO merangsek ke posisi tiga besar.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.41 WIB, harga saham GOTO naik 4,23% ke Rp394/saham dengan nilai transaksi Rp1,45 miliar dan volume perdagangan 562,15 miliar saham.

Asing pun membukukan beli bersih (net buy) Rp14,94 miliar di pasar reguler. Dalam sebulan, asing telah memborong saham GOTO dengan nilai net buy Rp61,61 miliar.

Dengan penguatan akhir-akhir ini, market cap GOTO saat ini menembus angka Rp466,64 triliun, melampaui emiten telekomunikasi BUMN PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang mencapai Rp405,17 triliun.

Saat ini, harga saham GOTO juga sudah kembali ke atas level harga penawaran perdana atawa IPO (Rp338/saham),  setelah sempat melorot ke Rp194/saham pada 13 Mei lalu. Informasi saja, GOTO melakukan IPO pada 11 April 2022.

Rilis laporan keuangan, masuknya dana asing, dan masuknya saham GOTO ke indeks utama BEI menjadi katalis positif pembalikan arah saham GOTO beberapa waktu terakhir.

GOTO merilis laporan keuangan pada  30 Mei lalu di mana beberapa metrik top line dinilai memiliki pertumbuhan yang apik. (Kendati memang GOTO sendiri masih membukukan rugi Rp6,47 triliun per 31 Maret 2022 atau kuartal I tahun ini.)

Kinerja teranyar,  GOTO mencatatkan pertumbuhan tiga segmen pada kuartal I/2022. Ketiganya adalah bisnis jasa on-demand, e-commerce, dan financial technology (fintech).

Bisnis on-demand atau jasa pelayanan berdasarkan pesanan konsumen GOTO mencatatkan nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) sebesar Rp14,9 triliun. Realisasi itu tumbuh 44% year-on-year.

GTV tahun 2021 mencapai Rp50,3 triliun, tumbuh 25% year-on-year, didukung oleh kinerja bisnis pesan antar makanan dan logistik yang kuat, kata manajemen GoTo dalam siaran resminya, Senin (30/5/2022).

Adapun relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat menghasilkan pertumbuhan GTV layanan mobilitas sebesar 73% year-on-year pada kuartal pertama 2022. Kinerja tersebut membuat bisnis layanan mobilitas GoTo telah mencapai 70% dari tingkat pra pandemi.

Pendapatan bruto on-demand untuk Q1-2022 mencapai Rp3,1 triliun, atau tumbuh 58% year-on-year. Sementara pendapatan bruto tahun 2021 mencapai Rp10,3 triliun, meningkat 37% year-on-year (yoy).

Sebuah riset analis dari Mandiri Sekuritas, misalnya, menyebutkan, raihan GTV GOTO senilai Rp 139,99 triliun pada kuartal I-2022 setara dengan 22,5% dari target yang ditetapkan Mandiri Sekuritas. Sementara, pencapaian pendapatan kotor sebanyak Rp 5,23 triliun telah merefleksikan 22,3% dari perkiraan Mandiri Sekuritas.

Mandiri Sekuritas juga memberikan pandapat positif atas keberhasilan perseroan dalam mencetak gross take rate sebesar 3,7%. 

Berdasarkan pencapaian tersebut, Mandiri Sekuritas menyebutkan, GOTO berada pada jalur yang dipercepat untuk menunju profitabilitas yang berkelanjutan. Hal ini seiring dengan prioritas utama perseroan untuk mengejar pertumbuhan.

Masuk ke 3 Indeks Elite

Kedua, BEI resmi memasukan saham GOTO ke dalam tiga indeks sekaligus yakni Indeks LQ45, IDX30 dan IDX80. Kebijakan ini akan efektif mulai 8 Juni 2022.

Berdasarkan pengumuman BEI, dikutip Kamis (2/6/2022), langkah ini merupakan bagian dari evaluasi fast entry indeks bursa terhadap kinerja perusahaan.

Masuknya GOTO ke indeks tersebut menjadi katalis positif bagi investor terhadap fundamental GOTO saat ini.

Sebagaimana diketahui, LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang punya likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Demikian pula dengan IDX30 dan IDX80, yang mengukur kinerja masing-masing 30 dan 80 saham pilihan yang tergolong sangat likuid dan punya kapitalisasi pasar jumbo. (ADF)


https://www.idxchannel.com/market-news/geser-tlkm-goto-duduki-posisi-ketiga-market-cap-terjumbo

Sumber: https://www.idxchannel.com/market-news/geser-tlkm-goto-duduki-posisi-ketiga-market-cap-terjumbo
Tokoh

Graph

Extracted

companies Dana, Gojek, GoTo, Mandiri Sekuritas, MNC, Tokopedia,
ministries Bursa Efek Indonesia,
bumns PT Telekomunikasi Indonesia Tbk,
ngos IPO,
topics e-commerce,
products fintech,
nations Indonesia,
musicclubs APRIL,