Melawat ke Vatikan, Menag Undang Paus Fransiskus ke RI

  • 09 Juni 2022 09:53:01
  • Views: 8

Kamis, 9 Juni 2022 - 08:19 WIB

VIVA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu, 8 Juni 2022. Kedatangan Menag Yaqut untuk menyampaikan undangan Presiden Joko Widodo kepada Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan undangan Presiden Joko Widodo kepada Yang Mulia untuk datang berkunjung ke Indonesia, ujar Menag saat diterima oleh Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu.

“Indonesia mampu menjaga toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk ratusan umat agama lokal. Kami ingin mengundang Yang Mulia untuk melihat keberagaman ini di Indonesia, sambungnya.

Menteri

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Photo :
  • Dokumentasi Kementerian Agama.

Menag juga menyampaikan kerinduan umat Katolik kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia. Menag menyampaikan salam dari para Uskup Agung dan Uskup Indonesia. Mereka berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus dan berharap dapat datang ke Indonesia.

“Kami berdoa dan berharap kesehatan dan kemakmuran yang baik untuk Yang Mulia. Kami percaya dan menghargai persaudaraan sebagaimana Yang Mulia percaya untuk menciptakan dan memelihara perdamaian di Indonesia, ungkapnya

Menag bertolak ke Vatikan pada 7 Juni 2022 dini hari. Ikut dalam rombongan, Plt. Dirjen Katolik Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, dan Staf Khusus Menag Abdul Qodir.

Hari pertama kedatangan, Menag menyapa warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Vatikan dan Roma. Di antara mereka adalah biarawati, pelajar, mahasiswa, serta para pekerja.

Acara pertemuan ini diselenggarakan oleh KBRI Vatikan, Selasa malam pukul 19.30 waktu setempat. Pertemuan ini dibuka Duta Besar Indonesia untuk Vatikan, Laurentius Amrih Jinangkung. Hadir juga dalam pertemuan ini, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

“Tujuan kunjungan kami ke Vatikan mengundang Paus Fransiskus untuk menyapa umat Katolik dan menyaksikan keragaman yang dimiliki Indonesia. Sebelum pandemi Paus berencana datang ke Indonesia tapi batal karena pandemi, ujar Menag Yaqut.

Tahun Toleransi

Gus Men, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa Kementerian Agama telah mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi. Pencanangan ini menjadi salah satu wujud komitmen kuat dari pemerintah untuk senantiasa merawat toleransi, baik toleransi sosial, agama, maupun politik.

Hal itu, kata Menag, menjadi modal sosial yang sangat penting untuk membangun bangsa.

Apalagi, lanjutnya, Indonesia akan menghadapi momentum politik pada tahun 2024. Untuk itu, diperlukan upaya bersama seluruh lapisan masyarakat untuk meminimalisasi potensi politisasi agama.

“Kita ingin menjadikan Indonesia sebagai barometer kehidupan keberagamaan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman, serta masyarakatnya toleran dan saling menghargai perbedaan, pesannya.

“Kementerian Agama bertugas melayani umat dari semua agama. Tidak ada diskriminasi. Kita harus saling hormat-menghormati antarsesama pemeluk agama, serta saling menghormati mereka yang berbeda keyakinan, tandasnya.


https://www.viva.co.id/berita/nasional/1483193-melawat-ke-vatikan-menag-undang-paus-fransiskus-ke-ri?terbaru=6

Sumber: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1483193-melawat-ke-vatikan-menag-undang-paus-fransiskus-ke-ri?terbaru=6
Tokoh













Graph

Extracted

persons Fachrul Razi, joko widodo, KH Yahya Cholil Staquf, Laurentius Amrih Jinangkung, Paus Fransiskus, Yaqut Cholil Qoumas,
companies ADA,
ministries Kemenag,
organizations PBNU,
religions Katolik,
nations Indonesia, Vatikan,
cities Roma,