Belum Punya Masjid, Warga Ibadah di Balai Desa yang Semi Permanen

  • 09 Juni 2022 08:43:30
  • Views: 8

SIMEULUE - Sudah wajar jika balai desa menjadi tempat berkumpul warga untuk mengadakan pertemuan dan musyawarah.

Akan tetapi, di Desa Lamayang, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, balai desa juga dimanfaatkan warga sebagai masjid.

Tak ada masjid menjadi alasan warga menggunakan balai desa sebagai sarana ibadah.

Lokasi masjid terdekat dari perkampungan warga Desa Lamayang berada di Desa Wel Wel yang jaraknya cukup jauh serta medan yang sulit.

Untuk sampai ke masjid terdekat tersebut, warga Lamayang harus menempuh perjalanan melewati hutan serta jalan yang masih berupa tanah.

Muhammad Ali Hanafiah dari tim ACT Subulussalam, mengatakan, oleh warga setempat, balai desa tersebut diberi nama Masjid Al-Huda.

Kondisi bangunan balai desa itu pun sudah memprihatinkan karena merupakan bangunan semi permanen.

Model bangunannya panggung, dinding dan lantainya dari tripleks. Bagian belakang enggak ada dinding penutup, jadi kalau hujan, air masuk, bikin basah ruangan masjid, kata Ali.

Saat dipenuhi jemaah, tambah Ali, lantai masjid berdenyit. Suara tersebut menjadi tanda bahwa bangunan masjid tak sekokoh dahulu.

Jemaah khawatir masjid ambruk karena enggak mampu nahan beban, jelasnya.

Warga pun belum bisa merenovasi balai desa yang mereka jadikan masjid tersebut. Terkendala biaya menjadi penyebab utama.

Untuk swadaya pun terasa cukup berat karena mayoritas waga bekerja sebagai petani dan buruh dengan penghasilan tak menentu.

Insyaallah ACT Subulussalam bersama dermawan akan berikhtiar membangun Masjid Al-Huda lengkap dengan MCK dan sarana wudu serta peralatan sholat yang memadai. Semua ini tak akan lepas dari peran dermawan, pungkas Ali.


https://news.okezone.com/read/2022/06/07/340/2607343/belum-punya-masjid-warga-ibadah-di-balai-desa-yang-semi-permanen?page=1

Sumber: https://news.okezone.com/read/2022/06/07/340/2607343/belum-punya-masjid-warga-ibadah-di-balai-desa-yang-semi-permanen?page=1
Tokoh





Graph

Extracted

persons Muhammad, Muhammad Ali,
companies ADA,
ngos ACT,
topics Buruh,
places Aceh, Sumatera Utara,