Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bakal ada parpol lain yang akan menjadi anggota baru Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai dari lima partai, PKS yang paling memungkinkan bergabung dengan KIB.

Ada lima partai yang belum bisa bikin poros politik untuk bisa majukan capres 2024. Yakni, Gerindra, NasDem, Demokrat, PkB, dan PKS. Jika diacak, secara normatif sangat mungkin lima partai bisa gabung dengan KIB. Tapi secara praktis sepertinya hanya PKS yang paling mungkin bisa diajak gabung KIB, kata Adi kepada way, Rabu (8/6/2022).

Menurut Adi, Gerindra sulit untuk bergabung dengan KIB mengingat kemungkinan besar akan berkoalisi dengan PDIP. Adi mengatakan kemungkinan lain Gerindra bisa saja berkoalisi dengan PKB bila tak jadi berkoalisi dengan PDIP.

Pertama, Gerindra sulit gabung KIB. Gerindra bisa juga berduet dengan PKB andai tak jadi koalisi dengan PDIP. Dua partai ini bisa ajukan Capres sendiri mengingat Prabowo dan Cak Imin sama-sama diwajibkan nyapres kadernya, ujarnya.

Adi mengatakan selain Gerindra, NasDem dan Demokrat juga dinilai tidak akan bergabung dengan KIB. Hal itu lantaran keduanya dinilai ingin mengusung Capres kuat.

Kedua, NasDem sangat mungkin berkongsi dengan Demokrat dan tak mungkin gabung KIB karena NasDem dan Demokrat ingin gabung atau bikin koalisi karena ingin usung capres kuat. Sementara KIB besar kemungkinan majukan Airlangga yang elektabilitasnya tak signifikan, ujarnya.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan alasan lain yang memungkinkan PKS berpeluang gabung KIB karena belum memiliki irisan dengan poros manapun. Meski demikian, tak menutup kemungkinan PKS bergabung dengan NasDem karena memiliki figur titik temu yang sama yakni Anies Baswedan.

Dari anasir politik ini, sangat mungkin hanya PKS yang berpeluang gabung KIB. PKS belum terlihat punya irisan dengan poros manapun. Sangat mungkin bisa ke KIB meski pada saat bersamaan PKS sebenarnya dekat dengan NasDem dan memiliki titik temu di figur Anies, imbuhnya.

Sebelumnya, dalam program Blak-blakan detikcom, Selasa (7/6) Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut akan ada parpol anggota baru KIB. Namun dia tak menyebutkan siapa parpol yang dimaksud.

Sudah ada, kata Airlangga Hartarto saat diwawancarai Alfito Deannova Gintings.

Bila benar ada partai baru masuk, KIB tak akan lagi terdiri atas trio parpol. KIB membuka pintu terhadap partai yang hendak bergabung asalkan punya visi politik yang sama, yakni menghindari politik identitas.

Ya kita kan bukan politik aliran, kita bukan politik identitas, dan Golkar kan partai pembangunan. Jadi itu salah satunya, kata Airlangga.

Simak Video 'Airlangga Ungkap Syarat Partai yang Ingin Bergabung KIB':

[Gambas:Video 20detik]