Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menyebut bakal ada partai baru yang bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyebutkan partainya siap bergabung dengan KIB dengan syarat bahwa calon presiden (capres) yang diusung harus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Artinya KIB masih cair dan terbuka. Kalau Gus Muhaimin Capresnya, PKB bergabung, ujar Jazilul kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).

Menurut Jazilul, meski KIB sudah memenuhi ambang batas pencapresan atau presidential threshold, namun bisa saja ada parpol lain yang ikut bergabung dengan KIB. Namun dia menegaskan bukan PKB parpol yang dimaksud Airlangga.

Mungkin saja ada partai lain juga yang akan bergabung. Meskipun KIB sudah memenuhi syarat presidential threshold. Ya Bukan. PKB tetap menyodorkan Gus Muhaimin capres, ucapnya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPP PKB Daniel Johan tak menutup kemungkinan partainya bergabung dengan KIB. Dia mengatakan bergabung tidaknya PKB dengan KIB biar menjadi sebuah kejutan.

Bisa saja, tapi biar nanti jadi kejutan dan ketum-ketum yang umumkan, imbuhnya.

Sebelumnya, dalam program Blak-blakan detikcom, Selasa (7/6) Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut akan ada parpol anggota baru KIB. Namun dia tak menyebutkan siapa parpol yang dimaksud.

Sudah ada, kata Airlangga Hartarto saat diwawancarai Alfito Deannova Gintings.

Bila benar ada partai baru masuk, KIB tak akan lagi terdiri atas trio parpol. KIB membuka pintu terhadap partai yang hendak bergabung asalkan punya visi politik yang sama, yakni menghindari politik identitas.

Ya kita kan bukan politik aliran, kita bukan politik identitas, dan Golkar kan partai pembangunan. Jadi itu salah satunya, kata Airlangga.