Legislator: Pengamalan Pancasila Bisa Melalui Dunia Digital

  • 09 Juni 2022 00:42:41
  • Views: 10

KBRN, Jakarta: Anggota Komisi I DPR RI, A. Rizki Sadig mengatakan, bahwa dunia digital dapat menjadi sarana pengamalan nilai-nilai Pancasila. 

“Kaitannya dunia digital dengan pengamalan Pancasila dalam memanfaatkan dunia digital yaitu kita perlu menunjukkan pemahaman dan aplikasi dari nilai-nilai Pancasila melalui digital. Contohnya pada sila yang kedua mengenai kemanusiaan yang adil dan beradab dengan menghargai konten-konten atau produk-produk yang ada di media sosial, jangan sampai kita berkomentar buruk terhadap konten-konten tersebut. Jika memang tidak suka diam saja, ucapnya dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator, Rabu (8/6/2022).

Sadig juga menambahkan bahwa pengamalan nilai Pancasila sebenarnya mudah, jika masyarakat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di dunia nyata maupun di dunia digital.

“Pancasila tidak perlu diaplikasikan terhadap sesuatu yang seakan-akan berat sekali, padahal dalam aktivitas kehidupan sehari-hari kita bisa mengamalkan nilai-nilai Pancasila tersebut dengan sangat mudah, ucapnya.

Febri Wahyuni Sabran selaku digitalpreneur mengatakan, bahwa generasi muda harus paham akan ideologi Bangsa sendiri.

Padahal sejatinya nilai-nilai Pancasila ini harus bisa diaktualisasikan dalam kehidupan kita, baik dalam agama, ekonomi, sosial, politik, budaya ataupun lifestyle. Konflik ideologi mengancam anak muda Indonesia yang aktif menggunakan media sosial contohnya postingan radikalisme yang akan mengancam anak muda Indonesia, ucap Wahyuni dalam kesempatan yang sama.

“Sebagai generasi muda kita harus paham akan ideologi Bangsa kita, karena jika kita tidak bisa menggunakan ideologi negara kita, maka akan sangat sulit negara kita menjadi negara yang besar, bersatu dan berdaulat, tambahnya.

Wahyuni juga mengatakan, agar bisa mengamalkan Pancasila perlu adanya pembinaan ideologi Pancasila. Terdapat 5 isu strategis dalam pembinaan ideologi Pancasila, yaitu 1. Pemahaman Pancasila, 2. Inklusi sosial, 3. Keadilan sosial, 4. Pelembagaan Pancasila, dan 5. Keteladanan Pancasila. Pembinaan tersebut bisa dioptimalkan dengan memanfaatkan dunia digital.

“Kita sebagai anak muda juga harus mempersiapkan diri untuk bisa menjadi negarawan di bidang apapun, baik politik, akademisi maupun bidang profesional, jangan semata-mata hanya mementingkan kepentingan pribadi ataupun kelompok, tegasnya.


https://rri.co.id/nasional/politik/1486000/legislator-pengamalan-pancasila-bisa-melalui-dunia-digital?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Sumber: https://rri.co.id/nasional/politik/1486000/legislator-pengamalan-pancasila-bisa-melalui-dunia-digital?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries DPR RI, Komisi I DPR,
products Ideologi Pancasila, Pancasila,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,