Kasus Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun, Polisi Tangkap Pedagang Es Batu

Madiun (beritajatim.com) – Sepekan kasus dugaan pembunuhan terhadap Aris Budianto (58) warga Gang Sentul II, kelurahan Banjarejo, Taman, Kota Madiun, polisi akhirnya membekuk satu orang terduga pelaku. Dia adalah Nursali (45) yang merupakan tetangga Aris.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Warga asli Pulau Madura itu dibekuk di rumah keluarganya di Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (8/6/2022). Kini sudah diamankan dan ditahan di Mako Polresta Madiun.

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono membenarkan jika Satreskrim telah mengamankan Nursali di Bangkalan Madura. Namun masih tersisa tiga terduga pelaku lainnya.

‘’Polres Madiun Kota mengamankan seseorang berinisial NS, dia diduga sebagai salah satu pelaku pembunuhan pada Kamis (2/6/2022),’’ kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, Rabu (8/6/2022).

Nursali sempat melarikan diri ke Madura dan bersembunyi di rumah kerabatnya. Dia sempat jadi tetangga Aris di kelurahan Banjarejo yang jarak rumahnya tidak terlalu jauh. Kesehariannya, Nursali jadi pedagang es batu.

Lebih lanjut, terkait motif pembunuhan, Suryono menyebut kalau itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Utamanya adanya informasi motif asmara yang santer beredar di masyarakat.

‘’Kita masih mendalami terkait motif pembunuhan. Juga proses saat melukai Aris ini apakah dilakukan seorang diri atau bersama-sama dengan orang lain,’’ tuturnya.

Untuk diketahui, Aris Budianto (58) ditemukan meninggal dunia di gang Sentul II Kamis 2 Juni 2022. Aris yang merupakan pensiunan pegawai Radio Republik Indonesia (RRI) Madiun diduga merupakan korban pembunuhan. Ada empat luka sayatan senjata tajam pada tubuh korban. Peristiwa itu terjadi saat korban hendak menunaikan ibadah Sholat Subuh di masjid dekat rumahnya. ⁣⁣[fiq/but]