CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak 55 kendaraan angkutan umum (angkot) dan mobil pengangkut barang di Kota Cimahi terjaring Operasi Penegakan Hukum (Gakum) yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) bersama aparat gabungan. 

Puluhan kendaraan mendapat hukuman tilang hingga disita lantaran terbukti tak mengantongi izin trayek, bukti uji KIR secara berkala, dan pelanggaran lainnya. 

Kami menemukan ada 55 kendaraan yang kami tindak. Satu unit angkot bahkan kita kandangkan karena STNK, izin trayek, uji berkala, SIM habis semua masa berlakunya, kata Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ranto Sitanggang, Rabu 8 Juni 2022.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Klaim Usulan Kenaikan Harga Gas Elpiji 3 kg Jadi Penyesuaian, Apa Bedanya?

Ranto menjelaskan, tujuan dari kegiatan Gakum tersebut untuk melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan karena hal itu merupakan poin penting terkait keselamatan lalu lintas di sektor transportasi.

Operasi ini dilakukan untuk memastikan keamanan bagi pengendara. Apalagi kendaraan umum membawa penumpang yang harus dijamin keselamatannya, tambahnya.

Baca Juga: Oppo Reno 7 sampai Oppo Terbaru 2022, Cek 21 HP Oppo Terbaru Periode Juni di Sini

Menurutnya, semua pengusaha angkutan yang di Cimahi kendaraannya sudah terjaring razia tersebut seharusnya melakukan uji berkala yang dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Dari sisi teknis kelaikan itu yang paling utama, makanya kita melakukan pemeriksaan angkutan orang dan barang, khususnya dari teknis kelaikan angkutan dan dari sisi administrasi kendaraannya itu sendiri, ujar Ranto.