Tak Hanya Indonesia, Ini 10 Negara dengan Jumlah Startup Terbanyak di Dunia

  • 08 Juni 2022 15:07:28
  • Views: 20

IDXhannel - Perkembangan ekonomi digital di berbagai belahan dunia membuat perusahaan rintisan (startup) semakin tumbuh dan berkembang. Pendirian startup di sebuah negara dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya birokrasi mudah, biaya produksi murah, terhubung ke seluruh dunia, dan kemudahan akses mendapatkan modal.

Melansir dari Startup Ranking, berikut ini 10 negara dengan perusahaan rintisan (startup) terbanyak di dunia.

Amerika Serikat
Amerika Serikat menjadi negara pertama dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Tercatat jumlah startup di Amerika Serikat mencapai 72.150 startup. Negara ini memiliki kekuatan ekonomi paling dominan di dunia. Demikian pula, jejak budayanya yang menjangkau seluruh dunia, seperti musik, film, dan televisi. Untuk itu, banyak yang mendirikan startup di negara ini dengan berbagai sektor di dalamnya. Beberapa startup yang terkenal di negara ini di antaranya, Coursera, Teespring, Giphy, dan sebagainya.

India
India menempati posisi kedua sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yakni 13.646 startup. Negara ini memiliki 43 kota yang terdaftar dalam 1.000 kota teratas, berdasarkan laporan Global Startup Ecosystem Rankings Index 2021 yang dirilis StartupBlink. Bengaluru, New Delhi, dan Mumbai berada di 20 besar. Bengaluru, yang menempati peringkat 10, adalah rumah bagi startup terkemuka seperti Flipkart, Byju's, dan Vedantu. Sementara di New Delhi terdapat startup terkenal, misalnya Zomato dan Snapdeal. Di Mumbai, perusahaan rintisan terkenal dari kota ini adalah PharmEasy, Toppr, dan BillDesk.

Inggris
Peringkat ketiga ditempati Inggris dengan jumlah startup mencapai 6.350 startup. Inggris menjadi salah satu negara bagi startup karena semangat kewirausahaan yang kuat di negara ini, di samping kuatnya pendanaan modal ventura yang tersedia. Startup terbaik di Inggris biasanya memiliki perpaduan yang hebat antara inovasi dan saluran pendanaan yang aman. Sebanyak 500.000-700.000 bisnis baru dibuat setiap tahun, yang memperlihatkan betapa mudahnya mendirikan perusahaan di sana.

Kanada
Kanada menempati peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yakni 3.428 startup. Selama tahun 2021, pendanaan startup di negara ini melambung mencapai USD11,8 miliar. Beberapa startup yang terkenal dari Kanada adalah Smart Flow, Thinkifc, Kidoodle.TV, dan lain sebagainya.

Indonesia
Peringkat kelima ditempati oleh Indonesia, dengan jumlah startup mencapai 2.379 startup. Indonesia menjadi negara dengan ekosistem startup yang berkembang pesat di Asia. Investasi untuk startup di Indonesia juga meningkat setiap tahunnya. Sektor e-commerce dan fintech menjadi yang paling banyak di negara ini. Beberapa startup yang terkenal di Indonesia antara lain, Gojek, Tokopedia, Ruangguru, Zenius, dan sebagainya.

Australia
Australia berhasil mendudukui posisi keenam sebagai negara dengan perusahaan rintisan terbanyak menurut Startup Ranking. Saat ini Australia memiliki 2.379 startup. Negara ini menjadi tempat asal startup terkenal di bidang desain yaitu Canva. Pendanaan tahap awal atau seri A di negara ini mampu melampaui rata-rata global, sehingga membuat Australia menjadi tempat bagus untuk startup tumbuh dan berkembang.

Jerman
Jerman memiliki perusahaan rintisan yang tidak terpaut jauh dengan Australia, yakni 2.360 startup. Negara ini dikenal memiliki pendekatan pemerintah yang baik terhadap startup. Pada masa awal pandemi Covid-19, pemerintah Jerman mengumumkan skema bantuan negara sebesar 2 miliar euro untuk perusahaan rintisan. Selain itu, juga memberikan jaminan 100% pinjaman hingga jumlah tertentu untuk usaha kecil. Beberapa startup asal Jerman adalah ZkSystems, Planetly, dan BeeBlum.

Prancis
Prancis menduduki posisi kedelapan dengan jumlah startup mencapai 1.578 startup. Pada tahun 2021, perusahaan-perusahaan rintisan Prancis mendapat pendanaan sekitar USD13,1 miliar. Angka ini menunjukkan 11,6% dari total pendanaan di negara-negara yang ada di Eropa. BlablaCar, Shadow, dan Meero adalah beberapa startup terkenal di Prancis.

Spanyol
Negara yang dikenal dengan lingkungan yang bagus dan orang-orang yang ramah ini memiliki 1.405 startup. Pendanaan startup di Spanyol pada tahun 2021 menjadi percepatan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini memberikan keuntungan bagi startup yang ada di negara ini. Startup asal Spanyol antara lain, CodeOp, Hetikus, dan X1Wind.

Brasil
Peringkat kesepuluh diduduki oleh Brazil dengan jumlah 1.166 startup. Sektor jasa menjadi sektor yang terbesar di negara ini. Sebanyak sepuluh startup di Brasil berhasil mencapai pendanaan sebanyak USD1 miliar dan mendapatkan status unicorn. Beberapa startup ternama di Brasil adalah Agrolend, 180° Insurance, dan Inventa. (TSA)


https://www.idxchannel.com/economics/tak-hanya-indonesia-ini-10-negara-dengan-jumlah-startup-terbanyak-di-dunia

Sumber: https://www.idxchannel.com/economics/tak-hanya-indonesia-ini-10-negara-dengan-jumlah-startup-terbanyak-di-dunia
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Gojek, MNC, Ruangguru, Tokopedia,
topics e-commerce,
products fintech, startup,
nations Amerika Serikat, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Jerman, Kanada, Prancis, Spanyol,
cities New Delhi,
cases covid-19,