JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai masa kampanye Pemilu selama 75 hari adalah waktu yang terlampau singkat. Dia merasa calon pemimpin setidaknya perlu satu tahun untuk mengenalkan diri ke rakyat.

Harusnya setahun itu [masa kampanye], biar keliling. Kita pengin tahu orang ini siapa, kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).

Menurutnya, masa kampanye Pemilu harusnya berlangsung lama. Pasalnya, di masa itu, calon pemimpin beradu gagasan untuk menarik hati masyarakat.

Ingatkan Masyarakat, Amien Rais: Jangan Pilih Pemimpin yang Condong ke Barat atau China

Fahri menyinggung masa kampanye belakangan ini yang justru dipakai untuk membagikan hadiah hingga memasang baliho.

Harusnya tuh debatnya yang panjang, kata mantan politikus PKS itu. “Saat ini enggak, tiba-tiba sudah ada namanya di kotak suara, tuntasnya.

Soal Pertemuan KIB, Fahri ke Jokowi: Apakah Bapak Tidak Melihat Ada yang Ganjil