AKURAT.CO, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peresmian Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintregasi, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, hari ini, Rabu (8/6/2022).
Dalam peresmian tersebut, ia yakin bila Indonesia akan menjadi negara produsen utama barang berbasis nikel di pasar global.
Untuk menggapai hal itu, Presiden juga menyampaikan bila saat ini pemerintah juga telah menghentikan ekspor bahan mentah nikel secara bertahap.
baca juga:
Menurutnya, sejak awal 2020 lalu Indonesia sudah menyetop ekspor dan mengolah sendiri bahan baku nikel secara mandiri.
Indonesia akan menjadi produsen utama produk yang berbasis nikel seperti lithium battery, baterai listrik, baterai kendaraan listrik, ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan peresmian di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi juga mengatakan bila kedepannya, Indonesia juga akan menyetop ekspor bahan mentah bauksit agar industri dalam negeri bisa mengolah sendiri menjadi alumunium agar tidak ketergantungan lagi terhadap impor.
Penghentian ekspor bahan mentah sekaligus hilirisasi industri dari bahan mentah sumber daya alam, menjadi kesempatan emas untuk membangun ekonomi hijau Indonesia, ujar Presiden.
“Saya minta seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini (Industri Baterai Listrik Terintregasi) agar segera terealisasi, tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden meresmikan tahapan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi dengan masuknya investasi senilai Rp142 triliun.