Presiden Berharap Indonesia Produsen Utama Produk Nikel

  • 08 Juni 2022 14:32:06
  • Views: 17

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo berharap, Indonesia dapat menjadi produsen utama produk berbasis nikel di pasar global.

Terlebih, saat ini Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.

Sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia kita harapan akan menjadi produsen utama produk-produk barang yang berbasis nikel. Ini keinginan kita sejak lama, kata Presiden dalam sambutannya saat meresmikan implementasi tahap kedua pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022).

Kenapa kita stop nikel adalah ke situ dan nanti akan dilanjutkan dengan stop ekspor bahan mentah bauksit. Sehingga kita bisa memproduksi barang jadi yang berasal dari aluminium, lanjutnya. 

Presiden mengatakan, dengan menyetop ekspor nikel, Indonesia dapat memproduksi barang-barang seperti lithium baterai, baterai listrik, dan baterai kendaraan listrik. Menurutnya, produk-produk tersebut akan memberikan nilai tambah dalam ekspor Indonesia.

Ini menjadi kesempatan untuk membangun ekonomi hijau seperti yang kita impikan. Saya minta semua jajaran mendukung penuh agar bisa direalisasikan, tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Presiden turut berterima kasih pada pihak LG Chem Ltd yang berinvestasi di Indonesia senilai 9.8 miliar USD, atau setara dengan Rp142 triliun.

Diungkapkannya, industri baterai listrik tersebut merupakan investasi pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu sampai ke hilir.

Dimulai dari penambangan nikel, smelter, pabrik prekusor, pabrik katoda, kemudian baterai listrik, battery pack, hingga mobil listrik, masih ditambah lagi dengan industri daur ulang baterai. Dari hulu sampai ke hilir, end to end, semuanya dikerjakan dalam investasi ini, katanya.

Total investasi itu juga bukan jumlah yang sedikit, Rp142 triliun kalau di dolarkan 9.8 miliar AS dollar. Dan yang paling saya senang, menyerap karyawan SDM tenaga kerja kita 20 ribu orang. Ini jumlah yang tidak kecil. Di mana-mana, di dunia sekarang ini pembukaan lapangan kerja merupakan kunci, ujarnya.

Untuk itu, Presiden meminta seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah terus memberikan dukungan penuh terhadap realisasi proyek industri tersebut.

Sebab, menurutnya, selain dapat membuka lapangan pekerjaan yang besar, investasi ini dapat memberikan tambahan pendapatan negara dan meningkatkan perekonomian.

Negara akan mendapatkan pendapatan tambahan dari investasi ini. Baik yang berupa PPh badan, PPh karyawan, PPn-nya, kemudian PNBP-nya semuanya akan kita dapatkan. Dan juga memperkuat neraca perdagangan kita, meskipun sekarang sudah surplus selama lebih dari 20 bulan dan kita harapkan mampu menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, tukas Presiden.


https://rri.co.id/ekonomi/1485066/presiden-berharap-indonesia-produsen-utama-produk-nikel?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Sumber: https://rri.co.id/ekonomi/1485066/presiden-berharap-indonesia-produsen-utama-produk-nikel?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Tokoh



Graph

Extracted

persons joko widodo,
companies LG Chem,
topics ekspor, Listrik, neraca perdagangan,
products baterai kendaraan listrik, kendaraan listrik, PNBP, smelter,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, JAWA TENGAH,
cities Batang,
transportations mobil listrik,