Tukang Becak Naik Haji, Bukan Judul Sinetron tetapi Kejadian Nyata di Majalengka

  • 08 Juni 2022 10:34:13
  • Views: 11

PIKIRAN RAKYAT - Penantian Eme (65), seorang pengayuh becak, bersama sang istri, Icih (62), buruh serabutan asal Dusun Jatiraga Timur, Desa/Kecamatan Kadipa­ten, Kabupaten Majalengka akhirnya terwujud. Setelah menunggu selama puluhan tahun, mereka ditakdirkan untuk menjalankan ibadah haji, tahun ini.

Eme, yang biasa mangkal di Pasar Kadipaten, meng­ungkapkan, dia mulai bercita-cita untuk menunaikan iba­dah haji sejak 30 tahun lalu. Dia menabung dari sebagian hasil kerjanya mengayuh becak

Keinginan kuat itu terdorong oleh semangatnya untuk menjalankan semua Rukun Islam. Menurut Emet, ia telah mengucapkan dua kalimat syahadat serta menunaikan salat dan zakat. Ia pun mengaku tak pernah batal puasa Ramadan walaupun harus bekerja keras.

“Ketika banyak orang menunaikan ibadah haji, saya pun ingin walau kondisi ekonomi tidak sebaik orang lain. Tapi, semua yang saya peroleh, disyukuri. Ketika melihat tayangan televisi yang menyiarkan para jemaah haji melaksanakan tawaf, keinginan hati semakin kuat untuk berangkat. Saya sering bertanya dalam hati, kapan bisa seperti mereka? katanya ditemui di kediamannya.

Baca Juga: PDIP Sentil Erick Thohir soal Sponsor Formula E: Ini Bukan soal Capres, Pak Menteri

Oleh karena itulah, sedikit demi sedikit, ia terus mena­bung. Setelah belasan tahun, akhirnya uang terkumpul untuk mendaftar haji bersama sang istri. Saban hari, Eme mewajibkan dirinya untuk menabung, berapa pun nilai yang ada. Tentu saja, semua setelah dikurangi kebutuhan sehari-hari dan pengeluaran uang bulanan untuk membayar tagihan listrik atau kebutuhan sosial di kampungnya.

Menurut dia, dalam sehari, ia memperoleh uang antara Rp30.000 hingga Rp50.000. Sementara itu, pendapatan sang istri tidak menentu, tergantung ada orang yang menyuruhnya atau tidak. Yang jelas, buruh tani di wilayahnya dibayar Rp60.000 per hari, itu pun ketika musim tanam dan musim panen ikut derep bersama sang suami.

Tahun 2012, setelah uang dianggap cukup untuk membayar ongkos haji, mereka pun mendaftarkan diri. Saat itu, keduanya mendapat antrean berangkat berhaji pada tahun 2020. 

Baca Juga: Pengumuman Hasil TKD dan Core Values BUMN 2022, Simak Jadwal Lengkap dan Informasi Penting

Namun, karena Covid-19 melanda, mereka baru bisa berangkat tahun ini. Eme dan Icih bergabung dengan kelompok terbang 11. Rencananya, mereka berangkat dari Majalengka pada tanggal 11 Juni 2022 dan dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Jabar di Bekasi pada pukul 10.20.


https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-014678091/tukang-becak-naik-haji-bukan-judul-sinetron-tetapi-kejadian-nyata-di-majalengka

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-014678091/tukang-becak-naik-haji-bukan-judul-sinetron-tetapi-kejadian-nyata-di-majalengka
Tokoh



Graph

Extracted

persons Erick Thohir,
companies ADA,
ngos CORE,
religions Islam,
parties PDIP,
topics Buruh, haji, Listrik,
events Zakat Fitrah,
places JAWA BARAT,
cities Bekasi,
cases covid-19,