Erick: Ini Prestasi Sangat Luar Biasa

  • 08 Juni 2022 08:03:37
  • Views: 11

RM.id  Rakyat Merdeka - Transformasi yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbuah positif. Perusahaan pelat merah ini mencatat loncatan laba berkali-kali lipat pada tahun 2021. Menteri BUMN, Erick Thohir pun happy.

Capaian positif tersebut dibeberkan Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Disebutkannya, pendapatan BUMN tahun 2021 mencapai Rp 1.983 triliun.

“Itu setara 99 persen dari pendapatan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), ujar Erick.

Kemudian, untuk total pajak, dividen, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diberikan BUMN secara konsolidasi ke negara mencapai Rp 371 triliun.

Berita Terkait : Buya Syafii Berpulang, Menag: Indonesia Kehilangan Guru Bangsa

Mantan bos Inter Milan ini berterima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi VI DPR yang mendorong konsolidasi BUMN, dari semula 108 BUMN menjadi 41 BUMN.

“Alhamdulillah, laba 2021 naik dibandingkan tahun sebelumnya. Tadinya Rp 13 triliun, sekarang dengan segala efisiensi dan perbaikan model bisnis yang didukung Komisi VI DPR, laba 2021 sebesar Rp 126 triliun. Ini adalah prestasi yang saya rasa luar biasa, ucap Erick.

Dengan pencapaian tersebut, Erick mengajukan penambahan anggaran Kementerian BUMN untuk 2023 sebesar Rp 79,7 miliar atau menjadi Rp 311 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 232 miliar.

Menurut Erick, pagu indikatif yang diberikan kepada Kementerian BUMN kecil bila dibandingkan kementerian lain. Meski begitu, Kementerian BUMN tetap bekerja secara efisien dan kalkulatif.

 

Berita Terkait : Kerugian Global Capai Rp 1.433 T, OJK Minta Industri Keuangan Perkuat Mitigasi Serangan Siber

“Jika tidak keberatan, kami menginginkan bisa tetap dijaga di angka 300-an (miliar), tidak terus menerus menurun, harap Erick.

Apalagi kalau melihat amanah yang diberikan Komisi VI DPR, sambung Erick, pihaknya terus memastikan pembukaan lapangan kerja, melakukan pendampingan kepada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah). Dan, menjaga proyek strategis nasional.

Catatan lain, dipaparkan Erick, dengan total aset yang dikelola BUMN mencapai Rp 8.998 triliun, pagu ini tentu sangat kecil dibandingkan beban yang dikerjakan.

Erick juga optimistis setoran dividen akan kembali normal setelah pandemi nanti.

Berita Terkait : Gejala Berat Hepatitis Akut Terjadi Setelah 2 Pekan, Pasien Bisa Hilang Kesadaran

Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam mengapresiasi kinerja Kementerian BUMN. Menurutnya, apa yang dilakukan Erick tidak mudah, terlebih di tengah tantangan akibat pandemi.

“Catatan yang kami terima, dividen sudah melampaui target, dari Rp 35 triliun sudah tercapai Rp 41 triliun. Ini kerja yang tidak mudah, tapi berhasil dilakukan, ucap Anam.

Pujian juga datang dari Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade. Menurut Andre, Erick berhasil mencatatkan sejarah dengan laporan keuangan BUMN yang terkonsolidasi.

“Ini pertama dalam sejarah, Kementerian BUMN mampu melakukan konsolidasi. Ini perlu kita apresiasi, tutup Andre. [DWI]


https://rm.id/baca-berita/nasional/127523/laba-bumn-melesat-dari-rp-13-t-menjadi-rp-126-t-erick-ini-prestasi-sangat-luar-biasa
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/127523/laba-bumn-melesat-dari-rp-13-t-menjadi-rp-126-t-erick-ini-prestasi-sangat-luar-biasa
Tokoh











Graph