MerahPutih.com - Mendekati Hari Raya Idul Adha 1443 H, harga bahan pangan di pasar tradisional Solo, Jawa Tengah merangkak naik. Kenaikan tertinggi pada harga cabai rawit yang menembus angka Rp 90.000 per kg.
Pantauan Merahputih.com, di Pasar Gede, Kota Solo hampir semua kebutuhan pokok merangkak naik, diantaranya adalah cabai, bawang merah, hingga daging ayam. Bahkan, kenaikan harga ada yang sampai dua kali lipat.
Baca Juga:
Cabai rawit hijau dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 55.000 per kg, cabai rawit merah dari Rp 55.000 per kg jadi Rp 90.000 per kg dan cabai merah besar dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 65.000 per kg
Seorang pedagang sayur Pasar Gede Solo, Sulardi (44 th), mengaku kenaikan harga kebutuhan pokok dan sayuran terjadi mulai pekan kemarin. Kenaikan terjadi secara bertahap.
Rata-rata kenaikannya lumayan banyak terutama untuk kategori cabai. Kenaikan sampai dua kali lipat terjadi pada cabai rawit dan cabai hijau, ujar Sulardi, Selasa (7/6).
Ia mengatakan, mahalnya harga cabai sudah terjadi ditingkat petani. Pedagang pun harus menyesuaikan harga tersebut agar tidak mengalami kerugian.
Kita tidak bisa berbuat banyak. Harga cabai di tingkat petani sudah mahal, kita hanya menyesuaikan saja, katanya.
Baca Juga:
Kementan Klaim Impor Cabai Hanya 1 Persen Dari Total Produksi Nasional
Ia mengatakan harga cabai mahal karena hasil panen kurang baik akibat cuaca yang seharusnya pada Mei-Juni masuk kemarau sejauh ini masih terjadi hujan.
Sebagian cabai di pasok dari petani di lereng Gunung Merbabu dan Merapi wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Senada, diungkapkan Pedagang Pasar Legi, Surati (55 th). Ia mengatakan untuk harga bawang merah melonjak dari Rp 32.000 per kg menjadi Rp 50.000 per kg. Meski demikian, kenaikan harga ini belum memengaruhi jumlah permintaan di kiosnya.
Harga cabai dan bawang merah mahal, tetapi yang membeli tetap banyak. Daya beli masyarakat masih tinggi, kata Surati.
Ia menambahkan untuk harga daging ayam juga terpantau meroket. Dari sekitar Rp 32.000 per kg sejak Lebaran, harga berfluktuasi hingga kini menembus Rp 40.000 per kg. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga: