Bawakan 6 Lagu, Batavia Madrigal Singers Bertanding di European Grand Prix 2022

  • 07 Juni 2022 22:03:41
  • Views: 6

TEMPO.CO, JakartaBatavia Madrigal Singers siap berkompetisi di ajang ‘European Grand Prix 2022 for Choral Singing’ di Perancis. “Kami sangat bangga dapat menjadi salah satu paduan suara yang akan tampil pada 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) pada 18 Juni mendatang, kata Avip Priatna, Pendiri dan Direktur Musik Batavia Madrigal Singers (BMS), saat dijumpai di Balai Resital Kartanegara Jakarta Selatan, Selasa 7 Juni 2022.

Avip Priatna mengatakan di dunia paduan suara, EGP menjadi salah satu ajang paduan suara yang cukup bergengsi tingkat internasional. EGP merupakan kompetisi paduan suara tertua di dunia yang mempertandingkan para pemenang juara umum dari enam kompetisi paling bergengsi di Eropa. Enam kompetisi tersebut meliputi Concorso Polifónico Guido d'Arezzo (International Guido d'Arezzo Polyphonic Contest) - Arezzo, Province of Arezzo, Italy; Béla Bartók International Choir Competition - Debrecen, Hajdú-Bihar county, Hungary; International Choral Competition Gallus Maribor - Maribor, Slovenia; Certamen Coral de Tolosa (Tolosa Choral Competition) - Tolosa, Basque Country, Spain; lorilège Vocal de Tours (Tours Vocal Competition) - Tours, Indre-et-Loire, France dan International May Choir Competition «Prof. G. Dimitrov» - Varna, Varna Province, Bulgaria.

Batavia Madrigal Singers (BMS) menjadi salah satu paduan suara Indonesia yang akan tampil pada 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022 pada tanggal 18 Juni 2022 di Tours, Perancis/Batavia Madrigal Singers

Beberapa festival paduan suara internasional bisa diikuti komunitas tanpa seleksi, namun untuk mengikuti EGP setiap peserta harus mengirimkan beberapa persyaratan dulu. Kami mengirimkan rekaman kami, dan kami harus tunggu hasil apakah kami diterima atau tidak. Jadi ini standar musik klasik Barat dengan syarat yang tinggi dan sulit, kata Avip.

Festival ini seharusnya dilaksanakan pada 2020, namun karena Pandemi melanda ajang ini pun ditunda. Apalagi kegiatan menyanyi kerap menjadi salah satu kegiatan yang dikhawatirkan menyebarkan droplet virus Covid-19.

Avip Priatna mengatakan selama pandemi itu, banyak komunitas paduan suara yang akhirnya tidak melakukan kegiatan sama sekali. Enggan ambil 'cuti', Avip justru mengambil kesempatan untuk melakukan seleksi secara online. Dengan mendengarkan secara online, suara penyanyi satu-persatu, justru karakter mereka lebih terdengar, dan semakin mudah melatihnya, kata Avip yang mengambil kesempatan latihan online itu untuk memilih para penyanyi yang akan mengikuti EGP, katanya.

Dalam kompetisi kali ini, BMS akan memberangkatkan 44 penyanyi dan 1 pianis untuk menampilkan 6 lagu. Masing-masing lagu karya Thierry Machuel, Juan Gutierrez de Padilla, Edward Elgar, Jozsef Karai, Toyotaka Tsuchida dan Ken Steven.

Avip bercerita bahwa para penyanyi Batavia Madrigal Singers yang mengikuti kompetisi internasional ini memiliki latar belakang yang beragam. Mereka ada yang berprofesi sebagai mahasiswa semester 4, guru, dokter, karyawan swasta, hingga pegawai negeri sipil. Memiliki latar belakang penyanyi yang beragam membuat Avip akhirnya membuat sistem yang jelas agar proses latihan bisa diikuti semua penyanyi. Tapi karena kami sudah punya satu sistem yang jelas, jadi kayak latihan kami sudah sosialisasikan dari jauh-jauh hari. Jadi untuk EGP ini latihan dari tanggal segini, bulan ini, itu sudah ada dari beberapa bulan sebelum, katanya.

Salah satu penyanyi Batavia Madrigal Singers yang berprofesi sebagai dokter gigi, Putri, mengatakan ia cukup beruntung bisa menyesuaikan jadwal latihan paduan suaranya dengan jadwal praktik dia ketika mempersiapkan lomba ini. Ketika ada jadwal latihan dadakan pun, ia bisa meminta janji dengan pasiennya untuk diubah di lain hari. Kalau saya tidak ikut latihan, yang rugi kan jadi saya, katanya.

Penyanyi lain, Michael yang bekerja sebagai pegawai swasta mengatakan timnya biasanya berlatih setelah pulang kerja, sekitar pukul 19.30-21.00. Dengan jadwal kerja 09.00 hingga 17.00, ia terbiasa mengatur jadwal kerjanya sendiri. Makanya harus gercep (gerak cepet) selesaikan pekerjaan agar bisa terus latihan, kata Michael.

Avip Priatna berharap agar timnya bisa memenangkan kompetisi ini. Target kami menang. Kompetisi ini menjadi salah satu konsistensi kami dalam membawa nama harum Bangsa Indonesia di kancah internasional. Berbagai persiapan pun telah kami lakukan seperti latihan rutin, kostum, hingga menjaga kesehatan masing-masing anggota, katanya.

Sebelumnya Batavia Madrigal Singers telah terpilih Finalis European Grand Prix for Choral Singing di tahun 2013 dan 2017 yang menjadikan BMS sebagai paduan suara pertama dari Indonesia yang berhasil mendapatkan pencapaian setinggi ini.

Baca: Rayakan Ulang Tahun ke-25, Batavia Madrigal Singers Rilis Film Melodialog


https://seleb.tempo.co/read/1599464/bawakan-6-lagu-batavia-madrigal-singers-bertanding-di-european-grand-prix-2022

Sumber: https://seleb.tempo.co/read/1599464/bawakan-6-lagu-batavia-madrigal-singers-bertanding-di-european-grand-prix-2022
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
nations Bulgaria, Indonesia, Perancis, Slovenia,
places DKI Jakarta,
cases covid-19,