Khilafatul Muslimin Sebut Pancasila dan UUD 1945 Tak Bertahan Lama

  • 07 Juni 2022 22:03:51
  • Views: 12

TEMPO.CO, JakartaKepolisian mengungkapkan fakta berkaitan dengan penyidikan ormas Khilafatul Muslimin, salah satunya pernyataan yang menyebut ideologi Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 tidak bertahan lama. Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam rilis penangkapan pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja.

Sebagai contoh di sana salah satu videonya menyatakan bahwa Pancasila dan UUD 1945 itu tidak akan bisa bertahan lama, demokrasi bisa dilaksanakan apabila dengan senjata, kata Hengki Haryadi di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.

Hengki menambahkan, hal itu diketahui dari unggahan salah satu video Khilafatul Muslimin di situsnya. Tak hanya video itu, penyidik juga menemukan sejumlah artikel yang dianggap bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Kami lihat websitenya, ternyata di situ ada videonya, ada artikelnya. Setelah dianalisis dari berbagai ahli, ahli literasi ideologi Islam, bahasa, pidana, ahli psikologi massa bahwa ini memang memenuhi delik UU Ormas, ujar Hengki.

Usai Abdul Qadir ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya masih fokus melakukan penyidikan terkait ormas Khilafatul Muslimin tersebut. Sekarang kami fokus penyidikannya, tim kami sebagian masih ada di Lampung  masih meneliti barang bukti yang bisa dijadikan alat bukti dari hasil penggeledahan banyak sekali, kata Hengki.

Polisi tangkap pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin

Polda Metro Jaya menangkap pemimpin tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja, di Lampung, Selasa, 7 Juni 2022. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, Abdul Qadir ditangkap oleh penyidik Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya. Di mata pengikutnya, perjalanan hidup Abdul Qadir Baraja dinilai memiliki kemiripan dengan Khalifah Umar Bin Khattab.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah kepolisian menyelidiki aksi konvoi sekelompok pengendara motor yang menamakan diri sebagai Khilafathul Muslimin di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Mereka mempromosikan khilafah ke warga masyarakat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polda Metro Jaya melakukan penangkapan hingga Lampung berkaitan dengan sejumlah kejadian yang melibatkan kelompok tersebut di DKI Jakarta. Kelompok ini, kata dia, memang memiliki basis di Lampung.

Abdul Qadir Baraja, kata dia, sedang berada di sana saat ditangkap dan saat ini sedang dalam proses untuk dibawa ke Polda Metro Jaya. Mereka (Khilafatul Muslimin) memiliki koneksi jaringan memang pusatnya di Lampung. Pelaku di Lampung sudah beberapa kali lakukan pelanggaran pidana terorisme, terakhir pelanggaran protokol kesehatan ketika PPKM diberlakukan, ujar Dedi.

Baca juga: Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja Tiba di Polda Metro Jaya


https://metro.tempo.co/read/1599465/khilafatul-muslimin-sebut-pancasila-dan-uud-1945-tak-bertahan-lama

Sumber: https://metro.tempo.co/read/1599465/khilafatul-muslimin-sebut-pancasila-dan-uud-1945-tak-bertahan-lama
Tokoh





Graph

Extracted

persons Dedi Prasetyo, Endra Zulpan,
companies ADA,
ministries BIN, Polda Metro Jaya, Polisi,
religions Islam,
topics PPKM, Protokol Kesehatan,
products Ideologi Pancasila, Pancasila, UUD 1945,
places DKI Jakarta, LAMPUNG,
cities Cawang,