CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Kasus pengeroyokan anak di bawah umur yang terjadi di Jalan Kebon Jeruk, RT 01 RW 12, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, tak berlanjut ke meja hijau.

Kejari Cimahi berhasil menempuh jalan kekeluargaan di luar pengadilan atau disebut diversi. Pihak korban dan pelaku yang sama-sama masih di bawah umur bersepakat damai.

Berhasil didamaikan melalui langkah diversi, kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Cimahi, Dhevid Setiawan, Selasa 7 Juni 2022.

Baca Juga: Pertandingan Piala Presiden Bisa Dihadiri Penonton, Stadion Belum Ditentukan

Sebelumnya, video pengeroyokan terhadap beberapa anak di bawah umur ini viral di media sosial. Video berdurasi sekitar 16 detik itu memperlihatkan kebrutalan pelaku menyiksa 3 orang korban menggunakan tangan kosong.

Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam aksi pengeroyokan tersebut. Mereka berusia di bawah umur dan masih duduk di SMP berinisial MAS (14), FA (14), dan MIZ (14). Adapun tiga orang korban yakni MRN (14) dan YA (14) serta MR (16).

Baca Juga: 2 Link Live Streaming Arema vs RANS Nusantara FC Malam Ini 20:00 WIB

Saat ditangani aparat kepolisian kasus ini juga sempat didorong lewat jalur kekeluargaan dengan difasilitasi oleh Dinas Sosial Kota Cimahi. Namun pihak keluarga korban keukeuh melanjutkan proses hukum sehingga pelaku ditetapkan tersangka dan kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan.

Di Kejaksaan upaya ini ditempuh kembali sesuai amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Dalam upaya tersebut Kejari Cimahi menghadirkan pihak korban, pelaku beserta para orang tua hingga Balai Pemasyarakatan Khusus Anak.