Ini Lima Sektor Startup yang Berkembang Pesat di Indonesia

  • 07 Juni 2022 18:07:24
  • Views: 5

IDXChannel - Perkembangan industri startup di Indonesia sudah merambah ke berbagai sektor kehidupan. Selain e-commerce dan fintech, sektor logistik, kesehatan, dan pendidikan dipandang investor menjanjikan karena transformasi digital yang terjadi. 

CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan bahwa pendanaan seri A akan konsisten diminati investor. Keuntungan yang ditawarkan ini akan besar, sebanding dengan risiko yang akan ditanggung juga.

Berikut ini 5 sektor startup di Indonesia yang cukup berkembang pesat. 


Teknologi Keuangan

Perubahan gaya hidup masyarakat yang mengarah ke digital membuat sektor teknologi keuangan atau fintech (financial technology) semakin berkembang. Layanan dan produk yang ditawarkan dapat menjangkau masyarakat di mana pun dan kapan pun. Fintech juga menjadi sektor yang paling banyak digunakan selama pandemi. Peraturan yang mengimbau untuk cashless, membuat banyak perusahaan fintech digunakan sebagai alat pembayaran terkini. Pada 2020, sebanyak 19 startup yang bergerak di bidang fintech berhasil mendapatkan pendanaan.

Mengutip dari laman Kominfo, jumlah nilai investasi fintech di Indonesia pada tahun 2020 mencapai hampir 180 juta dolar Amerika Serikat. Investasi tersebut mendorong startup fintech untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Tercatat, layanan fintech lending telah menjangkau 27,2 juta masyarakat di Indonesia, dengan jumlah pinjaman total mencapai 14,95 triliun rupiah. Sektor fintech ini terus menjadi bidang yang banyak diminati oleh investor untuk menyuntikkan pendanaanya. Daftar startup yang bergerak di sektor fintech meliputi: Bareksa, Bibit, Dana, Link Aja, Invertree, dan sebagainya.

E-Commerce

E-commerce atau perdagangan elektronik merupakan sektor yang menjadi pelopor perkembangan startup di Indonesia. Selama pandemi Covid-19, sektor ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sektor ini pun banyak dilirik oleh investor untuk menyuntikkan pendanaan, karena memiliki sektor turunan yang menjanjikan, seperti online to offline (O2O) dan digitalisasi warung.

Awal tahun 2022, dua e-commerce berhasil mendapatkan pendanaan karena pengiriman kilat atau quick commerce. Kedua e-commerce tersebut adalah Astro dan Bananas. Astro mendapatkan pendanaan Seri A, sedangkan Bananas mendapatkan pendanaan tahap awal sebesar 21,5 miliar rupiah. Investasi yang didapatkan Bananas ini dipimpin oleh East Venture, lalu diikuti oleh SMDV, ARISE, dan MDI Ventures. Selaitu, ada juga penanaman modal individu.

Salah satu bentuk turunan startup yakni digitalisasi warung dilakukan oleh salah satu e-commerce bernama Sirclo. Pada awal tahun ini, Sirclo mengakuisisi startup penyedia solusi bagi UMKM, Warung Pintar.


Logistik

Perkembangan perdagangan digital yang pesat, membawa logistik menjadi sektor yang dilirik oleh para investor. Aktivitas belanja online yang semakin banyak, menjadikan layanan pengiriman barang juga semakin berkembang. Startup dengan model bisnis B2B, B2C, dan C2C banyak menggunakan jasa logistik. Startup yang bergerak di sektor logistik antara lain, Expedito, Kargo, Caritruk, Paket ID, Andalin, dan lain sebagainya.

Teknologi Pendidikan

Pembelajaran daring membuat siswa terbiasa belajar dengan telepon seluler atau laptop. Imbasnya, sektor teknologi pendidikan atau education technology (edutech) banyak diminati oleh investor. Namun pada kondisi sekarang, investor cenderung memilih sektor bisnis yang lebih potensial. Startup di Indonesia yang bergerak di sektor edutech ini meliputi Ruang Guru, Zenius Education, CoLearn, Gredu, Pintek, dan lain sebagainya.
 

Teknologi Kesehatan

Sejak pandemi Covid-19 layanan kesehatan semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Health technology (healthtech) atau teknologi di bidang kesehatan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan selama pandemi. Layanan konsultasi kesehatan serta pembelian obat dan alat kesehatan lainnya dapat dilakukan secara online, sehingga mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah. Layanan kesehatan digital telah meningkat sebanyak empat kali lipat dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Oleh karena itu, banyak investor yang akhirnya berminat untuk investasi di sektor ini. Startup Idonesia yang bergerak di sektor healthtech ini meliputi Alodokter, Halodoc, Dokter.id, Konsula, Klikdokter, dan sebagainya.

(IND) 


https://www.idxchannel.com/economics/ini-lima-sektor-startup-yang-berkembang-pesat-di-indonesia

Sumber: https://www.idxchannel.com/economics/ini-lima-sektor-startup-yang-berkembang-pesat-di-indonesia
Tokoh



Graph

Extracted

persons Eddi Danusaputro,
companies ADA, Bareksa, Dana, Halodoc, MNC, Ruangguru,
topics e-commerce, transformasi digital,
products fintech, healthtech, startup, UMKM,
nations Amerika Serikat, Indonesia,
places rupiah,
cases covid-19,
musicclubs ASTRO,