Sepak Terjang M Taufik di Kancah Politik

  • 07 Juni 2022 15:29:43
  • Views: 10

Sepak M Taufik Gerindra. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Mohamad Taufik dipecat dari Partai Gerindra. Dia dianggap tak loyal dan terlalu banyak manuver di luar kewenangan partai tempatnya bernaung.

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto membeberkan kesalahan-kesalahan fatal Taufik. Menurut dia, kesalahan Taufik diakumulasi dari pelaksanaan Pilpres 2019 hingga saat ini.

taboola

Pertama, Taufik yang menjabat Ketua DPD DKI Jakarta, gagal memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di ibu kota.

Tak hanya itu, pada saat saudara Taufik menjadi Ketua DPRD kantor DPD Partai Gerindra tidak ada. Dan juga saat Pilpres DKI kalah itu menjadi catatan juga, kata Wihadi.

Kemudian, M. Taufik diketahui kerap disebut terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah DKI. Ada beberapa kasus korupsi yang masih berjalan prosesnya dan diperiksa di KPK, ujarnya.

2 dari 4 halaman

Sepak Terjang M Taufik

Taufik bukan orang baru di politik. Kiprahnya bersama Gerindra sudah 13 tahun. Bahkan dia ikut mendirikan DPD Gerindra Jakarta.

Pada tahun 2012 lalu, di bawah komando Taufik, bersama PDIP dia memenangkan pasangan Jokowi-Ahok. Koalisi ini menumbangkan incumbent Fauzi Bowo - Nahrawi Ramli.

Kemudian pada 2017 lalu, M Taufik juga berhasil menumbangkan incumbent di Jakarta. Kala itu, Anies-Sandi menang melawan Ahok-Djarot.

Sebelum di Gerindra, M Taufik tercatat pernah berkiprah di Golkar dan Partai Keadilan dan Persatuan (PKP).

Dikutip dari situs resmi DPRD DKI, sejumlah organisasi pernah diikuti Taufik. Mulai dari Sekjen Serikat Pekerja Maritim Indonesia, Ketua SPSI Pelabuhan Tanjung Priok.

Kemudian, Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta, Ketua Senat Mahasiswa Universitas Jayabaya, Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Jayabaya, Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional-Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta dan Ketua Pusat Pengkajian Jakarta (PPJ).

3 dari 4 halaman

Dosa M Taufik Bagi Gerindra

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto membeberkan kesalahan-kesalahan fatal yang menyebabkan Mohamad Taufik dipecat dari Partai Gerindra sebagai kader. 

Wihadi menyebut kesalahan Mohamad Taufik diakumulasi dari pelaksanaan Pilpres 2019 hingga saat ini. 

Pertama, selaku kader Partai Gerindra juga sebagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta dan menjabat di DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, dinyatakan telah gagal dalam menjalankan amanah Partai terkait dengan kalahnya perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi di DKI Jakarta pada Pilpres 2019. 

Tak hanya itu, pada saat saudara Taufik menjadi Ketua DPRD kantor DPD Partai Gerindra tidak ada. Dan juga saat Pilpres DKI kalah itu menjadi catatan juga, kata Wihadi, saat diwawancarai di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6). 

4 dari 4 halaman

Kemudian, M. Taufik diketahui kerap disebut terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah DKI. 

Ada beberapa kasus korupsi yang masih berjalan prosesnya dan diperiksa di KPK, ujarnya. 

Kebohongan-kebohongan juga sering dilontakan M. Taufik, di mana pada persidangan sebelumnya oleh MKP pada 21 Febuari 2021, M. Taufik mengaku akan loyal dan setia kepada Partai Gerindra. Nyatanya, ia melanggar AD/ART yang diatur oleh Partai dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto itu. 

Namun kenyataannya dia sudah kita tanyakan berkali-kali pada saat sidang di bawah sumpah apakah akan keluar dari Partai Gerindra dia menyatakan akan tetap di Gerindra, ungkapnya. 

Tak hanya itu, M. Taufik selaku kader Partai Gerindra, telah banyak memberikan statemen atau pernyataan-pernyataan di media pemberitaan nasional terkait dengan pergantian dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. 

Padahal diketahui bahwa pernyataannya tersebut banyak yang tidak benar dan telah menyudutkan Partai Gerindra bahkan pernyataan tersebut membuat gaduh di masyarakat dan dalam internal. 

Oleh sebab itu, MKP ada lima majelisnya sepakat untuk memutus saudara Taufik, memecat sebagai kader Partai Gerindra mulai keputusan itu di sampaikan pada hari ini, tegas Wihadi. 

[rnd]

https://www.merdeka.com/politik/sepak-terjang-m-taufik-di-kancah-politik.html
 

Sumber: https://www.merdeka.com/politik/sepak-terjang-m-taufik-di-kancah-politik.html
Tokoh

















Graph