Harga Kepokmas di Kota Bandung Merangkak Naik, Pedagang Telur Keluhkan Penurunan Omzet

  • 07 Juni 2022 12:55:47
  • Views: 11

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kota Bandung merangkak naik dalam satu pekan terakhir.

 

Contohnya telur ayam yang sebelumnya memiliki harga eceran tertinggi (HET) Rp24.000 per kilogram, kini menyentuh angka Rp30.000 per kilogram. 

 

Selain harga telur, berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas kebutuhan pokok lainnya. Seperti harga daging ayam yang mencapai Rp36-38 ribu per kilogram selisih Rp3.000 dari HET. 

 

Kenaikan harga bawang merah pun cukup tinggi, dari harga acuan Rp32.000 per kilogram, di pasaran kini menyentuh angka Rp40-50 ribu per kilogram. Cabai tanjung juga berada di angka Rp50-80 ribu per kilogram. 

 

Adapun untuk gula pasir menyentuh angka Rp14-16 ribu per kilogram dari harga acuan Rp13.500.

 

Selain itu, minyak goreng curah harganya dari HET Rp 15.500 per kilogram, di pasaran menembus angka Rp 18.000 per kilogram. Juga beberapa harga sayuran yang ikut naik. 

 

 

Terkait kenaikan harga, Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menyebut kenaikkan harga beberapa bahan pokok terutama untuk sayuran dan bumbu dapur seperti cabai dan bawang diakibatkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu. 

 

Kalau bawang, cabai itu kan dipengaruhi ke faktor cuaca yang sekarang tidak menentu. Beberapa sayuran juga begitu, sangat berpengaruh dengan kondisi cuaca termasuk telur dan daging ayam, jadi kenaikan ini semata-mata karena faktor cuaca, ujar Elly, Selasa, 7 Juni 2022.

 

Elly memastikan kenaikan harga kepokmas bukan karena permintaan yang meningkat dan menyebabkan kelangkaan stok. Pihaknya memastikan untuk ketersediaan bahan pangan di Kota Bandung dalam kondisi aman menjelang hari raya Iduladha.

 

Seperti telur, kalau musim hujan memang pasti ada penurunan produktivitas, jadi memang pasokannya tidak sebanyak di musim kemarau, begitu juga cabai dan bawang, karena lebih cepat busuk sehingga pedagang juga enggan memasok terlalu banyak, jelasnya.  

 

Untuk stok dalam kondisi aman tersedia, semuanya. Jadi tidak perlu khawatir, cuma ada kenaikan harga aja, tapi pasokan aman, imbuhnya. 

 

 

Meski begitu, Elly berharap untuk kenaikan harga menjelang Iduladha tidak kembali terjadi.

 

Kalaupun nanti ada lonjakan harga menjelang Idul Adha, kita prediksi tidak akan setinggi saat Idulfitri, karena permintaannya pun tidak setinggi saat Idulfitri, jelasnya. 

 

Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menyebut kenaikkan harga beberapa bahan pokok terutama untuk sayuran dan bumbu dapur seperti cabai dan bawang diakibatkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu. (Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)

 

Sementara itu, Komarudin, salah seorang pedagang telur di Pasar Gedebage mengatakan, harga telur di pasaran saat ini mencapai Rp29.000 per kilogram. Situasi tersebut telah terjadi sejak dua pekan terakhir. 

 

Setelah Lebaran itu Rp26 ribu. Sekarang naik menjadi Rp29 ribu untuk satu kilogramnya. Kenaikan ini lebih cepat. Biasanya kenaikan telur itu, mendekati Iduladha, kata Komarudin, Selasa, 7 Juni 2022.

 

 

Menurut Komarudin, kondisi seperti ini membuat pedagang telur di Pasar Gedebage, Kota Bandung, mengalami penurunan omzet antara 20 hingga 30 persen karena sepinya pembeli. 

 

Omzet kita berkurang. Penurunan omzetnya 20 sampai 30 persen. Juga soal pengurangan kualitas. Pelanggan jelas komplain. Yang biasa membeli dua kilo, sekarang menjadi satu kilo saja, ucapnya. [*]


https://www.ayobandung.com/bandung-raya/pr-793564347/harga-kepokmas-di-kota-bandung-merangkak-naik-pedagang-telur-keluhkan-penurunan-omzet

Sumber: https://www.ayobandung.com/bandung-raya/pr-793564347/harga-kepokmas-di-kota-bandung-merangkak-naik-pedagang-telur-keluhkan-penurunan-omzet
Tokoh



Graph

Extracted

persons Elly Wasliah,
companies ADA,
religions Islam,
events Idul Adha 1441 Hijriah,
products daging,
places JAWA BARAT,
cities bandung,
animals Ayam,
plants Bawang merah, Cabai,