Hingga pukul 10.00 WIB masih sama (volumenya), ucap Farry saat diwawancarai di lokasi, Selasa 7 Juni 2022.
Baca: Wilayah Klaten Diterjang Angin Puting Beliung
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Farry menerangkan jenis sampah yang sampai di pintu air beragam. Mulai dari sampah rumah tangga hingga bambu atau kayu yang terbawa aliran kali menuju pintu air.
Sampah rumah tangga paling banyak. Sampah-sampah itu kita angkut lebih dulu lalu dibuang ke pengangkutan perintis, Pulo Gadung. Kita buang sementara di situ, setelah itu baru dibuang ke Bantar gebang, Bekasi, Jawa Barat, jelas Farry.
Petugas yang diterjunkan untuk mengangkut sampah terdiri dari 15 orang dengan tujuh truk. Serta, tiga alat berat.
(DEV)