Harga TBS Belum Stabil, Kelapa Sawit Dibiarkan Busuk Oleh Petani

  • 07 Juni 2022 09:06:44
  • Views: 11

IDXChannel - Akibat harga yang masih belum stabil, petani tandan buah segar (TBS) di Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membiarkan buah sawit mereka membusuk di batang.

Pasalnya, sejak sebulan terakhir pabrik di daerah itu tidak membeli TBS milik petani. Ditambah harga TBS tertinggi per kilo senilai Rp1.880, serta terendah sebesar Rp1.600 per kilo.

Salah satu petani sawit di Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko, Bahrun mengatakan, sudah satu bulan terakhir buah sakit di kebun miliknya tidak dipanen. Bahkan, TBS yang ada di kebun seluas 6 Hektare (Ha) dibiarkan membusuk di batang.

Alasan Bahrun, harga sawit di daerahnya belum stabil, belum lagi pabrik yang ada di daerah mereka tidak menerima buah sakit dari petani, lantaran tangki penampungan Crude Palm Oil (CPO) milik pabrik sudah penuh.

Sudah satu bulan ini saya tidak ada panen. Buah sawit di kebun saya dibiarkan membusuk, kata Bahrun, Selasa (7/6/2022).

Bahrun mengakui, petani di daerahnya memang banyak menunda panen. Alasan mereka, lanjut Bahrun, sama. Biaya panen buah sawit di kebun tidak setara dengan harga jual ditambah pabrik tutup.

Harga buah sawit, kata Bahrun, idealnya Rp3.000 per kilo. Harga itu untuk menutupi biaya racun, biaya panen dan biaya pupuk.

Saya berharap pemerintah dapat menstabilkan harga TBS, harap Bahrun. (TYO)


https://www.idxchannel.com/economics/harga-tbs-belum-stabil-kelapa-sawit-dibiarkan-busuk-oleh-petani

Sumber: https://www.idxchannel.com/economics/harga-tbs-belum-stabil-kelapa-sawit-dibiarkan-busuk-oleh-petani
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, MNC,
products CPO,
places BENGKULU, SULAWESI UTARA,
cities Batang, Mukomuko, Tangki,