Tuduhan FPI Palsu di Balik Kemunculan Mendadak FPI Reborn

  • 07 Juni 2022 09:05:02
  • Views: 8

TEMPO.CO, Jakarta - Mendadak, nama FPI kembali ramai di lini masa Twitter, dan tak butuh lama kemudian menjadi bahan pemberitaan berbagai media. 

Gara-garanya adalah sekelompok orang yang mengatasnamakan FPI Reborn menggelar aksi  mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. 

Foto-foto aksi FPI Reborn mendukung Anies sebagai capres itu dengan cepat viral di media sosial. Dalam foto-foto yang viral Senin kemarin, 6 Juni 2022, termasuk di Twitter, terlihat peserta aksi mengenakan baju serba putih dan membawa bendera besar bertuliskan FPI berwarna hijau.

Mereka juga membawa sepanduk bertuliskan FPI Dukung Anies untuk Presiden 2024, Anies Presiden, FPI Reborn saat demo di Bundaran Patung Kuda, Jakarta.

Meski mendukung Anies sebagai capres, foto-foto ini justru dibagikan Politikus PSI Mohamad Guntur Romli melalui akun twitternya @GunRomli yan telah mendapat centang biru. PSI adalah penyokong Pemerintahan Jokowi dan menjadi oposisi Anies di DKI Jakarta.

Guntur membagikan foto-foto masa peserta aksi FPI Reborn ini pada pukul 14.11 WIB hari ini. Demikian juga aktivis medsos Eko Kuntadhi, dalam akun twitter @_ekokuntadhi pada pukul 13.12 WIB.

Aksi FPI Reborn itu mendapat bantahan dari Ketua Bidang Advokasi DPP FPI Aziz Yanuar. Front Persaudaraan Islam sendiri dengan cepat merilis siaran pers berjudul Waspada FPI Palsu.

Siaran pers ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Front Persaudaraan Islam Muhammad Alattas, Sekertaris Umum Ali Abu Bakar Alattas, dan Penasehat Pusat Abuya Qurtubi Jaelni.

Dalam siaran pers ini, Front Persaudaraan Islam menganggap masa aksi tersebut telah digerakkan oleh intelijen. Sebab, mereka menganggap massa aksi ini tidak dikenal meski mereka membawa-bawa kata-kata FPI dalam bendera yang mereka bawa.

Ada gerakan intelijen yang sangat berbahaya menggerakkan massa tidak dikenal dengan menggunakan nama dan bendera bertuliskan FPI serta pakaian serba putih, demikian dikutip dari siaran pers Front Persaudaraan Islam, Senin, 6 Juni 2022. 

Front Persaudaraan Islam menyatakan telah menangkap gelagat munculnya FPI Palsu ini. Mereka memantau ada yang menyebarkan undangan aksi tersebut dengan kop surat FPI yang dipalsukan tanpa dibubuhkan tanda tangan maupun stempel dengan mengatasnamakan M. Fahri sebagai Koordinator Aksi.

Hingga saat ini, Front Persaudaraan Islam menyatakan belum menyatakan sikap tentang dukungan pada Pilpres 2024 mendatang.

DPP Front Persaudaraan Islam sejak berdiri hingga saat ini tidak pernah terlibat dalam aksi dukung mendukung Capres 2024 manapun, dan DPP FPI pun hingga saat ini belum menentukan sikap apapun terkai Capres 2024, ucap mereka.

DPP Front Persaudaraan Islam menyatakan, organisasi dari tingkat Pusat sampai Ranting tidak pernah mengundang, menggerakkan, dan melakukan aksi dengan tema apa pun pada senin 6 Juni 2022. Mereka menyebut sekelompok orang atas nama FPI Reborn itu merupakan FPI palsu.  

Sehingga bila ada yang melakukan aksi mengatas-namakan Front Persaudaraan Islam maka dapat dipastikan adalah aksi fiktif dan palsu, kata mereka.

Terkait dukung mendukung pihak tertentu dalam Pemilu 2024 yang akan datang, Front Persaudaraan Islam menyatakan, sampai detik ini belum ada pernyataan dukungan resmi dari DPP kepada pihak mana pun dalam Pemilu 2024.

Sehingga bila ada yang membawa-bawa nama Front Persaudaraan Islam untuk dukung mendukung calon tertentu dapat dipastikan adalah pernyataan fiktif dan palsu, tulis Front Persaudaraan Islam.

Front Persaudaraan Islam juga menyatakan, melihat adanya operasi Intelijen Hitam dengan metode False Flag yang didesain untuk memainkan kembali narasi Islamofobia dengan mendiskreditkan elemen umat Islam.

Mereka pun menyatakan masih tetap fokus mencerdaskan kehidupan bangsa lewat dakwah dan amar ma'ruf nahi munkar serta mewujudkan kesejahteraan umum lewat program sosial kemanusiaan.

Front Persaudaraan Islam meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut dan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam aksi fiktif dan palsu tersebut, serta menyerukan kepada setiap elemen masyarakat agar tidak terprovokasi dengan aksi fikti dan palsu tersebut, ujar mereka melalui siaran pers.

Baca juga: Muncul FPI Reborn, Front Persaudaraan Islam: Awas FPI Palsu


https://metro.tempo.co/read/1599126/tuduhan-fpi-palsu-di-balik-kemunculan-mendadak-fpi-reborn

Sumber: https://metro.tempo.co/read/1599126/tuduhan-fpi-palsu-di-balik-kemunculan-mendadak-fpi-reborn
Tokoh















Graph

Extracted

persons Anies Baswedan, Aziz Yanuar, Eko Kuntadhi, Fahri Hamzah, joko widodo, Muhammad, Soekarno,
companies ADA, Twitter,
ministries MA,
organizations FPI, Front Persaudaraan Islam,
religions Islam,
parties PSI,
topics Capres 2024, Pemilu 2024, Pilpres 2024,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cities bandung, Guntur,