CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Ratusan juru parkir di Kabupaten Cianjur terancam menjadi pengangguran, akibat Dinas Perhubungan Kabipaten Cianjur akan diberlakukannya parkir berlangganan.

Bahkan, para juru parkir ini baru tahu dari media sosial dan pemberitaan media massa, belum pernah ada sosialisasi atau pemberitahuan dari pemerintah.

Muhammad Reza (25) mengaku khawatir apabila pemerintah benar-benar memberlakukan parkir berlangganan, karena akan kehilangan pekerjaannya.

“Saya sih sudah dengar, tapi belum tahu secara resmi seperti apa parkir berlangganan itu, tutur Reza, Senin, 6 Juni 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan Bertemu Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Doakan Eril Husnul Khatimah

Reza dengan sesama juru parkir sempat membahas soal parkir berlangganan ini, salah-satunya soal nasib mereka, apakah masih dipekerjakan atau tidak?

“Mudah-mudahan sih tetap dipekerjakan sebagai juru parkir, walau kartu berlangganan diberlakukan, tuturnya.

Namun, Reza setuju parkir berlangganan diberlakukan agar tidak ada pungutan liar walaupun pendapatan pasti menurun.

“Kalau diberlakukan, harus memikirkan pendapatan juru parkir, misalkan sistem gaji, ucapnya.