Mohamed Salah (Foto: ESPN)

London, Jurnas.com - Mohamed Salah terancam menghadapi kemarahan besar dari bos Liverpool, karena diam-diam menolak diminta melakukan pemindaian pada cederanya. Akibatnya, sang pemain gagal tampil maksimal dalam final Liga Champions kontra Real Madrid beberapa waktu lalu.

Salah mengalami cedera di final Piala FA dua minggu sebelum final Liga Champions. Tapi dia mengabaikan masalah tersebut, dan ngotot tampil di Paris yang berujung kekalahan 1-0 dari Los Blancos.

Kini, terungkap bahwa pemain 29 tahun itu tidak dalam kebugaran penuh di Stade de France. Pelatih timnas Mesir, Ehab Galal, mengonfirmasi bahwa dia datang ke kamp pelatihan baru-baru ini dalam kondisi cedera.

Salah menderita cedera dan bermain melaluinya. Dia menolak permintaan Liverpool untuk melakukan rontgen sebelum pertandingan dan sekarang akan menjalaninya, kata Galal dikutip dari Mirror pada Senin (6/6).

Perilaku Salah ini, terancam membuat pelatih Liverpool marah besar. Pasalnya, belum reda amarah Klopp akibat pernyataan rekan setim Salah, Sadio Mane, yang mengumumkan bakal hengkang dari Anfield atas permintaan rakyat Senegal.

Bukankah antara 60 hingga 70 persen orang Senegal ingin saya meninggalkan Liverpool? ujar Mane pekan lalu.

Saya akan melakukan apa yang mereka inginkan. Kita lihat saja nanti! Masa depan akan memberitahu kita, sambung dia.

Di saat Salah mengkonfirmasi bakal bertahan di Anfield musim depan, Mane sebaliknya. Dia membuka diri hengkang ke Bayern Munich, meski The Reds hingga saat ini masih menolak tawaran dari raksasa Bundesliga. Sedangkan Salah, masih malu-malu soal tawaran dari klub lain.

Dalam pikiran saya, saya tidak fokus pada kontrak. Saya tidak ingin egois sama sekali. Saya katakan dua bulan lalu ini tentang tim. Ini adalah minggu yang penting bagi kami, jawab Salah.