DPR Minta Pemerintah Pikirkan Solusi Lain Batasi Kunjungan di Candi Borobudur, Bukan justru Naikan Harga Tiket

  • 06 Juni 2022 19:49:07
  • Views: 12

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta pemerintah mengkaji ulang rencana kenaikan tarif berkunjung ke Candi Borobudur.

Permintaan mengkaji ulang itu seiring adanya polemik atas rencana pemerintah menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal dan USD100 untuk wisatawan asing.

Saya minta pemerintah mengkaji ulang rencana kenaikan biaya itu, terutama untuk saudara-saudara kita yang ke situ untuk kegiatan ibadah keagamaan harus mendapatkan kekhususan, kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menilai kenaikan tarif Candi Borobudur akan berdampak besar terhadap sektor pariwisata Indonesia. Mengingat rencana kenaikan tarif yang dianggap terlalu tinggi.

Kalau terlalu mahal yang rugi adalah pariwisata kita sendiri, termasuk dampak ekonomi yang mengikutinya. Bagaimana kehidupan masyarakat di sekitar Borobudur yang selama ini menggantungkan hidupnya dari denyut nadi pariwisata di sana, ujar Imin.

Baca Juga: Luhut Naikkan Tiket Masuk Candi Borobudur, Pakar: Abaikan Psikologi Politik Masyarakat

Ketum PKB itu lantas menyoroti sektor pariwisata yang saat ini mulai bangkit usai diterpa pandemi kurun waktu dua tahun. Ia khawatir kedepannya situasi akan kembali sepi jika memang rencana menaikkan harga tiket Candi Borobudur itu direalisasikan.

Warga di sekitar Candi Borobudur tentu berharap bisa segera menikmati dampak ekonomi akibat geliat ekonomi yang mulai tampak, jangan sampai mereka harus menderita lagi karena wisatawan sepi, kata Imin.

Seperti diketahui kenaikan harga tiket tersebut tidak terlepas dari keinginan pemerintah untuk membatasi kunjungan. Menanggapi itu, Imin meminta pemerintah memikirkan cara lain di luar menaikkan harga tiket kunjungan yang terlampau mahal.

Keinginan membatasi kunjungan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, dibuat kuota kunjungan dengan sistem pendaftaran atau pembatasan-pembatasan lainnya. Banyak cara yang bisa dilakukan, tidak harus dengan menaikkan biaya yang sampai Rp750.000 untuk turis lokal, tandasnya.

Baca Juga: YLKI Tuding Kenaikan Tiket Masuk Candi Borobudur untuk Kepentingan Komersial, Sandiaga Uno Langsung Membantah


https://www.suara.com/news/2022/06/06/185701/dpr-minta-pemerintah-pikirkan-solusi-lain-batasi-kunjungan-di-candi-borobudur-bukan-justru-naikan-harga-tiket

Sumber: https://www.suara.com/news/2022/06/06/185701/dpr-minta-pemerintah-pikirkan-solusi-lain-batasi-kunjungan-di-candi-borobudur-bukan-justru-naikan-harga-tiket
Tokoh







Graph

Extracted

persons Abdul Muhaimin Iskandar, Luhut Binsar Panjaitan, Sandiaga Uno,
ministries DPR RI, YLKI,
parties PKB,
fasums Borobudur, Kompleks Parlemen Senayan,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cities Senayan,