Harga Masuk Candi Borobudur Rp750.000 Banjir Kritik, Sandiaga Uno Beri Penjelasan

  • 06 Juni 2022 19:36:53
  • Views: 14

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno buka suara mengenai harga masuk Candi Borobudur yang baru.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan harga tiket pengunjung Candi Borobudur mengalami perubahan.

Dalam keterangan tertulis, Luhut berencana mematok harga sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal. Sementara untuk wisatawan mancanegara akan dikenakan harga 100 Dolar AS.

“Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja. Sedangkan untuk masuk ke Kawasan Candi akan akan tetap mengikuti harga yang sudah berlaku. Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara, ujar Luhut dalam keterangan tertulis di akun Instagram pribadinya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com, Senin, 6 Juni 2022.

Baca Juga: Beredar Kabar Eril Anak Ridwan Kamil Diselamatkan Nenek Tua di Sungai Aare, Dubes Menjawab

Tentunya keputusan ini menuai kritik dari berbagai kalanga.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa keputusan tersebut diterapkan untuk membatasi jumlah kunjungan wisatawan yang naik ke bangunan Candi Borobudur.

Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir, Sandiaga Uno mengatakan batu dari Borobudur mengalami keausan yang drastis karena jumlah pengunjung yang memuncak.

Baca Juga: Ikut Pelatihan Kewirausahaan di Tokopedia, Petani Penerima Kartu Prakerja Sukses Berbisnis Online


https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014664952/harga-masuk-candi-borobudur-rp750000-banjir-kritik-sandiaga-uno-beri-penjelasan

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014664952/harga-masuk-candi-borobudur-rp750000-banjir-kritik-sandiaga-uno-beri-penjelasan
Tokoh







Graph

Extracted

persons Luhut Binsar Panjaitan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno,
companies Instagram, Tokopedia,
ministries kemenparekraf,
topics Banjir, Kartu Prakerja, Prakerja,
fasums Borobudur,
products dolar AS, Kartu Pra Kerja,
places rupiah,