PIKIRAN RAKYAT – Seorang pria pengendara motor dikabarkan menjadi korban tabrak lari oleh pengendara mobil Toyota Fortuner hingga menyebabkan korban terpental dan hanyut ke sungai Kalimalang, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu, 4 Juni 2022 dini hari.

Korban yang hanyut diketahui bernama Wahyu Suhada (35), ia saat itu tengah membonceng temannya Abdil Mulki (34), berkendara dari arah Bekasi menuju Indramayu.

Namun saat diperjalanan, keduanya menjadi korban tabrak lari oleh mobil Fortuner hingga terpental ke sungai.

Rekan korban bernama Abdil Mulki mengalami luka di bagian kaki, sementara Wahyu hanyut ke sungai akibat terpental dihantam pengendara mobil yang melarikan diri.

Baca Juga: Kabar Baik dari Swiss, KBRI Bern Ungkap Perkembangan Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh warga ke pihak kepolisian. Korban Abdul yang selamat kemudian dibawa ke RS Medirosa Tegal Gede Cikarang untuk menjalani perawatan intensif.

Usut punya usut, Polres Metro Bekasi yang mendalami kejadian tersebut mengungkap bahwa kasus korban tenggelam bernama Wahyu Suhada (35) ternyata rekayasa.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa kasus tabrak lari yang mengakibatkan Wahyu tenggelam ternyata merupakan rekayasa untuk mengelabui petugas.

Dari hasil penyelidikan, baik secara saintifik maupun data-data lapangan oleh petugas, menyatakan dan menyimpulkan, kemudian memastikan bahwa kejadian tersebut bukan kejadian yang sesungguhnya, melainkan merupakan kejadian yang direkayasa dan diinisiasi oleh Wahyu, katanya saat merilis kasus tersebut di lokasi kejadian, Senin, 6 Juni 2022.