Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto agar berperan aktif dalam penyusunan masterplan smart city.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Hal tersebut disampaikan saat membuka agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) Tingkat Satu Program Gerakan Menuju Smart City.

Didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Bimtek Tingkat Satu Program Gerakan Menuju Smart City di ruang Command Center Pemkab Mojokerto, Bupati menegaskan dibutuhkan partisipasi, sumbangsih aktif positif, dan produktifitas dari seluruh OPD Kabupaten Mojokerto.

“Masterplan ini nanti yang akan menjadi acuan bagaimana kita terkoneksi satu sama lain, bagaimana kita bekerja sebagai satu kesatuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi berbagai program pembangunan yang menjadi tanggung jawab kita semua, ungkapnya, Senin (6/6/2022).

Bupati menambahkan, dalam proses menyusun masterplan smart city, informasi dan inovasi dari seluruh OPD Kabupaten Mojokerto sangat dibutuhkan. Selain itu, Bupati juga menjelaskan, dalam menuju smart city, konektivitas dalam bentuk digital sangat penting dalam melaksanakan tugas seluruh OPD Kabupaten Mojokerto.

“Masterplan membutuhkan inovasi dari kalian semuanya, tantangan-tantangan, inovasi-inovasi kalian semua ke depan terkait dengan kebutuhan kalian terhadap aplikasi ini dan kemudian kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan ini akan menjadi dasar bahwa kita sepakat untuk menyusun masterplan ini, bebernya.

Hal tersebut, lanjut Bupati, membuat semua bisa bekerja secara transparan, secara akuntabel dan bekerja secara cepat tanpa harus membutuhkan waktu yang lama. Terpisah jarak dan bahkan membutuhkan biaya-biaya, lanjut Bupati, karena harus berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam menyusun masterplan smart city Kabupaten Mojokerto, dibutuhkan keterlibatan OPD.

“Ini merupakan bagain dari upaya peningkatan kapasitas dalam mewujudkan smart city di Kabupaten Mojokerto. Ini adalah kesempatan kita untuk bisa memberikan dedikasi untuk Kabupaten Mojokerto, bangsa dan negara. Diharapkan, seluruh peserta bimtek dapat mengikuti rangkaian bimtek dengan seksama, tuturnya.

Sehingga outputnya bisa menjadi manfaat untuk seluruh pihak di Kabupaten Mojokerto. Bimtek Tingkat Satu Program Gerakan Menuju Smart City kali ini, Pemkab Mojokerto dibimbing langsung oleh tenaga ahli dari Kemenkominfo RI, yakni Fitrah Rachmat Kautsar, Andrizal dan Suzuki Sofyan.

Pada Bimtek Tingkat Satu Program Gerakan Menuju Smart City ini, diikuti seluruh OPD di lingkup Pemkab Mojokerto baik secara daring dan luring. Rencananya, bimtek akan berlangsung hingga tingkat empat yang akan berkelanjutan selama lima bulan ke depan. [tin/ted]