Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Pabrik otomotif asal Jerman Porsche mengumumkan rencananya untuk berkeliling dunia menjajakan kendaraan listrik terbarunya yang dinamai Taycan ke pasar global.

Rencana ini sejalan dengan ambisi Porsche untuk mengubah jajaran mobil sportnya menjadi 80 persen kendaraan listrik pada tahun 2030 mendatang.

Meskipun tidak 100 persen berubah menjadi kendaraan EV seperti saingannya Volkswagen, namun cara ini dapat menunjukan komitmen Porsche untuk mengurangi penambahan emisi karbon pada produk kendaraannya, sehingga dunia akan terhindar dari bahaya efek rumah kaca.

Baca juga: Porsche dan Audi Siap Gabung di Balapan Formula 1

Lewat misi bertajuk Join the Porsche Ride, nantinya pabrik sport asal Jerman ini akan berkeliling ke berbagai negara di lima benua untuk menjajakan kendaraan listrik Taycan selama dua tahun kedepan.

Selain untuk mempromosikan produk kendaraan listrik yang ramah lingkungan, kunjungan Porsche ini juga sebagai bentuk kontribusi perusahaan pada masyarakat dan lingkungan dengan cara memberikan perbaikan substantif di lokasi yang akan dikunjungi Porsche. Khususnya masyarakat miskin tidak mendapatkan akses pendidikan.

Keterlibatan sosial adalah bagian penting dari budaya Porsche kami. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, kami ingin memainkan peran kami melalui inisiatif Porsche Ride, kata Albrecht Reimold dari dewan Produksi dan Logistik Porsche.

Dengan memberikan dukungan ini, Porsche yakin bahwa pihaknya bisa membantu masyarakat dunia untuk mendapatkan bangku pendidikan yang layak. Mengingat selama adanya pandemi Covid -19 tak sedikit generasi muda yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah karena kesulitan biaya.

Baca juga: Tinggalkan BMW, Tim Avalanche Andretti Beralih ke Powertrain Porsche

Tak hanya itu, nantinya Porsche juga akan memberikan edukasi lingkungan pada anak-anak di dunia, dengan mengajak mereka melestarikan potensi alam yang ada di wilayah Leipzig Jerman.

Dilansir dari Carbuzz, perjalanan Porsche rencananya akan dimulai dari Swiss, di mana Porsche akan mengerjakan proyek untuk meningkatkan inklusi. Setelah rampung menjejelah di Swiss baru lah Porsche melanjutkan perjalanannya ke Prancis dan China pada akhir tahun 2022.