Pengusaha Travel Setuju Harga Tiket Candi Borobudur Rp 750 ribu, Ini Alasannya
-
06 Juni 2022 16:58:52
-
Views: 5
Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) mendukung langkah pemerintah melakukan penyesuaian harga tiket Candi Borobudur menjadi sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal, dan USD100 untuk wisatawan asing yang hendak menaiki Candi Borobudur.
“Kebijakan yang diambil pemerintah ada baiknya, untuk membatasi kunjungan wisatawan yang naik ke candi borobudur, kata Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno kepada Liputan6.com, Senin (6/6/2022).
Menurutnya, setiap tahun bangunan candi borobudur mengalami penurunan. Oleh karena itu, Pemerintah ingin menjaga kelestarian bangunan Candi Borobudur selama mungkin.
Sehingga Rencana pemerintah akan menjadikan borobudur sebagai satu kawasan wisata yang bukan lagi mass tourism, melainkan menjadi destinasi kawasan khusus sama seperti Taman Nasional Komodo.
Sebagai informasi, Mass Tourism adalah pergerakan manusia dalam jumlah besar dengan tujuan menghabiskan waktu luang mereka di suatu tempat. Destinasi wisata seperti ini biasanya berhubungan dengan liburan yang murah dan cenderung bersifat musiman.
“Nanti dengan diberlakukannya tiket masuk yang baru, maka akan terseleksi wisatawan yang akan naik ke Candi Borobudur (ring 1, melihat relief dan stupa), ujarnya.
Lantaran, selama masa pandemi wisatawan dilarang naik ke ring 1, hanya diperbolehkan di pelataran Candi Borobudur, karena banyak wisatawan yang memakai hand Sanitizer yang mengandung alkohol dan menyebabkan kerusakan pada batu batu/relief/stupa candi Borobudur.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4979762/pengusaha-travel-setuju-harga-tiket-candi-borobudur-rp-750-ribu-ini-alasannya
Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4979762/pengusaha-travel-setuju-harga-tiket-candi-borobudur-rp-750-ribu-ini-alasannya
Graph
Extracted
persons | Luhut Binsar Panjaitan, Suharno, |
companies | ADA, WhatsApp, |
fasums | Borobudur, |
products | hand sanitizer, |
places | DKI Jakarta, |