Demikian disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat jumpa pers usai audiensi bersama pimpinan DPR RI dan Komisi II, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (6/6).

Hasyim menuturkan, untuk pimpinan DPR RI dan Komisi II, memiliki peran penting dan fungsi budgeting Pemilu 2024. Sedangkan KPU, memiliki tugas untuk menyusun PKPU, sehingga pembahasan antara DPR dan KPU dalam audiensi sekaligus rapat konsultasi tadi untuk mendukung adanya pembentukan UU Pemilu.

“Agar substasni materi PKPU sesuai dengan UU Pemilu, kata Hasyim.

Dia menambahkan, KPU merupakan lembaga layanan yang melayani pemilih dan peserta pemilu. Sedangkan DPR RI  yang merupakan anggota partai politik peserta pemilu sehngga layanan bagi persta pemilu jadi penting.

“Pimpinan DPR RI dukung KPU sesuai tupoksi, kami sampaikan makasih untuk dukungan, ini lembaga politik sehingga dukungan politik sangat penting agar pemilu reguler 5 thn yg dialkasanakn 14 juni dan pemuntan suara rabu 14 Februari, demikian Hasyim.