Jokowi Minta 5 Ribu Kuota Working Holiday Visa ke PM Australia

  • 06 Juni 2022 15:03:33
  • Views: 8

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan harapannya kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albense soal implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IA-CEPA. Terutama, kata dia, berkaitan dengan kesempatan warga negara Indonesia untuk bekerja di Australia dapat ditingkatkan.

Termasuk penambahan kuota working holiday visa menjadi 5.000 peserta per tahun, kata Jokowi usai pertemuan bilateral dengan Albanese di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022.

Anthony Albanese merupakan pemimpin Partai Buruh Australia yang baru dilantik sebagai perdana menteri ke-31 Australia pada 23 Mei lalu. Pertemuan dengan Jokowi di Bogor ini adalah kunjungan bilateral perdana Albenese usai dilantik.

Adapun isu soal penambahan kuota working holiday visa ini sudah muncul sejak IA-CEPA disepekati pada 2019 lalu. Menteri Perdagangan kala itu, Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa isi kesepakatan IA-CEPA bukan sekadar perdagangan barang dan jasa, tetapi bidang pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Setelah perjanjian ini resmi diteken, Australia menyediakan kuota sebanyak 4.100 orang untuk mendapatkan work and holiday visa, dengan kenaikan 5 persen per tahun sampai dengan 5.000 orang, katanya di Hotel JS Luwansa, Senin 4 Maret 2019.

Laman resmi Departemen Perdagangan dan Luar Negeri Australia pun telah merinci komponen kerja sama IA-CEPA ini. Di dalamnya tertulis kalau Indonesia akan menerima peningkatan Working Holiday Visa dari 1.100 menjadi 4.100 dalam satu tahun.

Lalu, angka ini akan bertumbuh menjadi 5.000 dalam enam tahun ke depan. Kebijakan ini akan memberikan pengalaman kerja yang berguna bagi pekerja muda Indonesia, dan membantu Australia utnuk kebutuhan tenaga kerja musiman, demikian tertulis dalam kerja sama tersebut.

Permintaan Jokowi soal kuota working holiday visa hanyalah satu dari lima isu utama yang disampaikan Jokowi selepas pertemuan. Isu kedua, Jokowi menyinggung soal ekspor produk dengan nilai tambah tinggi dari Indonesia ke Australia.

Salah satunya yaitu ekspor otomotif. Pada Februari yang lalu, kata Jokowi, Indonesia sudah melakukan ekspor perdana mobil CBU (Completely Built Up) ke Australia. Saya mengharapkan akses ekspor seperti ini akan terus terbuka, kata Jokowi di depan Albense.

Isu ketiga, Jokowi juga menyambut baik kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan antar kedua negara. Di antaranya dengan pembukaan kampus Monash University di daerah Bumi Serpong Damai (BSD), Banten. Ini diharapkan dapat meningkatkan investasi Australia bagi pengembangan SMD berketerampilan tinggi di Indonesia, kata Jokowi.

Kemudian, Jokowi juga menyinggung investasi Aspen Medical, perusahaan farmasi Australia, di Tanah Air. Aspen, kata Jokowi, sudah membangun 23 rumah sakit dan 650 klinik di Jawa Barat senilai US$ 1 miliar selama 20 tahun.

Isu keempat yaitu soal ketahanan pangan. Jokowi mengatakan dirinya dan Albanese membahas upaya untuk menjaga keberlanjutan rantai pasok pangan, termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sulit.

Jokowi pun menyebut kerja sama peningkatan kapasitas di bidang pengolahan dan inovasi pangab hingga rantai pasok penting untuk diperkuat . Saya juga menekankan pentingnya MOU pertanian antara kedua negara segera diimplementasikan, kata dia.

Lalu isu kelima yaitu soal penguatan kerja sama energi dan perubahan iklim. Jokowi mengatakan dirinya menyambut baik
inisiatif Albaneae terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Republik Indonesia Australia dengan dana hibah awal sebesar 200 juta dolar Australia.

Jokowi pun menyambut baik komitmen investasi Fortescue Metal Group, prosuden baja Australia, di bidang hydropower dan geothermal senilai US$ 10 miliar. Lalu, komitmen investasi Sun Cable di bidang energi senilai US$ 1,5 miliar.

Baca: Jokowi Ajak PM Australia Anthony Albanese Gowes Pakai Sepeda Lokal


https://nasional.tempo.co/read/1598905/jokowi-minta-5-ribu-kuota-working-holiday-visa-ke-pm-australia

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/1598905/jokowi-minta-5-ribu-kuota-working-holiday-visa-ke-pm-australia
Tokoh



Graph

Extracted

persons joko widodo,
companies Dana, Visa, YouTube,
ministries Kemendag,
topics Buruh, dana hibah, ekspor,
fasums Istana Bogor,
nations Australia, Indonesia,
places BANTEN, DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cities Bogor,
transportations sepeda,