Polisi Sebut Ketua Bravo 5 Berpeluang Jadi Tersangka Kasus Pemukulan

  • 06 Juni 2022 14:30:16
  • Views: 11

Jakarta, IDN Times - Penyebab penganiayaan terhadap Justin Frederick (23 tahun) anak anggota DPR RI Fraksi PDIP, Indah Kurnia, oleh Ketua Pemuda Bravo Lima, Ali Fanser Marasabessy bersama sang anak, Faisal Marasabessy (22) akhirnya terungkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, peristiwa itu terjadi bermula dari salip-menyalip dan berakhir terjadinya serempetan antar mobil korban dan tersangka.

“Di sini kemudian terjadi cekcok di mana awalnya korban turun dari kendaraannya, kemudian menunjukkan bagian mobil yang terserempet, kemudian tiba-tiba salah satu (Ali Fanser) menyundulkan kepalanya ke arah muka korban dan mengakibatkan hidung korban keluar darah, ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (6/6/2022).

Baca Juga: Bravo Lima: Anak Ali Fanser Spontan Pukuli Anak Anggota DPR PDIP

1. Penganiayaan bermula dari mobil korban yang diserempet oleh Ali dan Faisal

PolisiKonferensi pers Polda Metro soal kasus penganiayaan anak anggota DPR RI Fraksi PDIP di Tol Dalam Kota. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Adapun peristiwa penganiayaan ini terjadi di dalam tol dalam kota pada Sabtu 4 Juni 2022 pukul 12.40 WIB. Saat itu, Justin sedang dalam perjalanan menuju Sunter, Jakarta Utara untuk menghadiri acara keluarga sang pacar.

Justin yang mengendarai Mercedes-Benz itu tiba-tiba disalip oleh Ali dan Faisal yang menggunakan X-trail B1146RFH dari bahu jalan, sehingga terjadi gesekan.

“Kemudian mobil tersebut mencoba pindah lajur dari kiri ke lajur kanan dengan cara yang cukup memotong dan arogan, menurut pemeriksaan kita seperti itu. Kemudian akibat pemotongan ini, pindah lajur ini, mengakibatkan mobil korban terserempet oleh tersangka, ujar Zulpan.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Juga: Polisi: Mobil Tersangka Penganiayaan Anak Anggota DPR Diduga Bodong

2. Faisal menganiaya setelah sang ayah sundul hidung korban

PolisiKonferensi pers Polda Metro soal kasus penganiayaan anak anggota DPR RI Fraksi PDIP di Tol Dalam Kota. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Zulpan tak menjelaskan penyebab korban terus dipepet oleh tersangka hingga 100 meter hingga akhirnya Justin diberhentikan. Cekcok pun tak terhindari, Ali memulai penganiayaan dengan menyundul korban.

“Setelah itu pelaku lain (Faisal) turun dari mobil dan tanpa basa basi langsung menganiaya korban seperti yang terlihat dalam video yang viral, ujar zulpan.

3. Ali Fanser berpotensi jadi tersangka

PolisiIlustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Zulpan menjelaskan, dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Faisal sebagai tersangka. Sementara itu, sang ayah, Ali Fanser masih berstatus saksi.

“Sudah kita lakukan pemeriksaan, masih dilakukan pendalaman, kalau dua alat buki terpenuhi nanti status bisa dinaikan. Sampai saat ini masih saksi, ujar Zulpan.


https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/polisi-sebut-ketua-bravo-5-berpeluang-jadi-tersangka-kasus-pemukulan

Sumber: https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/polisi-sebut-ketua-bravo-5-berpeluang-jadi-tersangka-kasus-pemukulan
Tokoh





Graph

Extracted

persons Endra Zulpan, Justin,
companies WhatsApp,
ministries DPR RI, Fraksi PDIP, Polda Metro Jaya, Polisi,
parties PDIP,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases penganiayaan,
brands Mercedes-Benz,