IDXChannel - PT Indofarma Tbk (INAF) berencana melakukan restrukturisasi utang senilai Rp269 miliar.

Direktur Utama INAF, Arief Pramuhanto, mengatakan langkah tersebut dilakukan dengan menggunakan pinjaman melalui PT Bio Farma (Persero) yang merupakan Pemegang Saham Pengendali Perseroan. 

Shareholder loan itu nilainya mencapai Rp355 miliar jelas Direktur Utama INAF, Arief Pramuhanto, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (6/6/2022).

Selain dari dana pinjaman, Arief menuturkan perseroan juga berencana melakukan supply chain finance bekerjasama dengan pihak perbankan. Ini digunaka untuk membiayai alat-alat kesehatan yang dikeluarkan oleh Indofarma untuk keperluan alat kesehatan di rumah sakit.

Nilainya akan berbeda antar rumah sakit mengikuti assessment dari pihak bank. Adapun kerjasama ini akan bersifat skema Kerjasama Operasional. ujarnya.

Seperti diketahui, PT Indofarma Tbk (INAF) tengah fokus untuk mengembangkan bisnis alat kesehatan dan herbal. Proyek ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan dan kemandirian Industri Kesehatan Indonesia.

Adapun perseroan mendapat kucuran dana investasi dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp199,86 Miliar . Serapan dana PMN ini ditargetkan tuntas keseluruhannya di  triwulan II-2023. (RAMA)