JAKARTA - Sederet pejabat dan poltikus menyampaikan duka cita dan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang setelah terbawa arus di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis 26 Mei 2022.
Setelah proses pencarian yang dilakukan selama tujuh hari, keluarga memutuskan untuk mengikhlaskan kepergian Eril.
(Baca juga: Pamit ke Eril, Atalia Kamil: Mama Lepaskan Kamu di Sungai Aare)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengucapkan bela sungkawa atas kepergian putra sulung Kang Emil beserta sang istri, Atalia Pratatya. Ucapan bela sungkawa tersebut disampaikan Jokowi melalui laman Instagram resminya.
Innalilahi wa innailahi rajiun. Sebagai orang tua, saya tidak dapat membayangkan betapa berat perasaan dan beban yang harus dipikul Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia menghadapi peristiwa ini, kata Jokowi.
Jokowi menyebut, ketabahan dan ketegaran yang ditunjukkan Kang Emil dan Atalia dalam menghadapi musibah dapat menjadi teladan bagi semua orang.
“Sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa. Semoga semua keluarga yangditinggalakan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. Semuanya milik Allah Ta’ala dan hanya kepadaNya kita akan kembali, kata Jokowi.
Sementara, Wakil Presiden Maruf Amin juga turut menyampaikan duka cita mendalam kepada Kang Emil. Ucapan tersebut disampaikan Wapres melalui panggilan video di Ruang Tunggu VVIP Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya.
“Saya ikut menyampaikan dukacita kepada Ananda Eril, Emeril Khan Mumtadz, mudah-mudahan diterima di sisi Allah Ta’ala dan keluarga diberi kesabaran, ketabahan, tutur Ma'ruf
Ucapan belasungkawa tak hanya datang dari Jokowi dan Maruf Amin. Sejumlah jajaran Kabinet Indonesia Maju juga turut menyampaikan duka cita mendalam kepada Ridwan Kamil dalam masa berat seperti ini.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Allahummaghfir lahu warhamhu waafihi wa’fu ‘anhu waakrim nuzulahu wawasy-syi’ mad-halahu, BirahmatiKa Ya Arhamar Rahimien. Turut berbela sungkawa. Saya ikut mendoakan Semoga Emmeril Kahn Mumtaz (Eril) diberi jalan yang lempang dalam menghadap Tuhan Yang Maha Ada, kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
“Insya Allah Eril dipanggil menghadap Allah dalam usia yang sangat muda karena kebaikannya. Hal itu dipersaksikan oleh keluarga, sahabat bahkan masyarakat luas, mereka mengenal Eril sebagai pribadi yang sangat baik. Semoga orang tuanya, bpk Ridwan Kamil dan ibu Atalia Praratya diberi ketabahan dan keikhlasan. Begitu juga saudara dan kerabat dekatnya. Amin, kata Muhadjir.
Semoga Allah senantiasa memberikan ketabahan dan kekuatan untuk Kang emil dan keluarga. Insya Allah khusnul khotimah. Aamiin ya rabbal alamin, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selain jajaran menteri, tokoh dan pejabat lembaga juga turut berduka atas kepulangan Eril. Ketua DPR Bambang Soesatyo mengaku merasakan kepedihan yang saat ini dirasakan oleh Ridwan Kamil dan keluarga.
“Sahabatku Kang Ridwan Kamil. Saya dapat merasakan kepedihan yang sangat. Tak ada ujian yang lebih berat daripada orang tua yang harus kehilangan anaknya. Saya mendoakan agar kang Ridwan Kamil beserta keluarga diberi ketabahan dan kekuatan. Amiin, kata Bambang.
Sementara itu, ucapan duka cita juga datang dari sejumlah elit partai seperti Gerindra dan Partai Amanat Nasional.
“Ungkapan duka cita yg sangat mendalam untun pak Ridwan Kamil sekeluarga kami dari keluarga besar Partai Gerindra mengucapkan duka yang mendalam. Semoga keluarga pak Ridwan Kamil dapat diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang sangat berat ini. Semoga ikhlas, dan kami doakan semoga pak Ridwan Kamil beserta keluarga dapat pulih seperti sedia kala,kata Ketua DPP Harian Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Ucapan belasungkawa juga datang dari Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
“Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un. Kami berduka cita atas berpulangnya ananda Emmeril Kahn Mumtadz, putra dari sahabat kami Kang Emil, Kang Ridwan Kamil. Kami sebagai orang tua merasakan betapa pedihnya kehilangan. Dan kami merasa bahwa tidak ada yang bisa dijadikan tempat bersandar kecuali Allah Ta’ala yang telah dilakukan oleh sahabat saya Kang Emil dan juga Teh Lia, kata Eddy.
“Semoga Allah Ta’ala menerima semua amal kebaikan, mengampuni segala kesalahan ananda Eril dan diterima di surganya Allah sebagai syahid akhirat. Dan kepada kedua orang tuanya. Kang Emil, Teh Lia diberikan ketabahan, diberikan kesabaran dalam melalui masa-masa sulit ini. Doa kami sekeluarga bersama kang Ridwan Kamil dan Teh Lia, tutup Eddy
