Berbau Komersialisasi, Kenaikan Harga Tiket Borobudur Disorot

  • 06 Juni 2022 12:36:56
  • Views: 13

PIKIRAN RAKYAT - Rencana menaikkan harga tiket ke Candi Borobudur menjadi Rp750.000 untuk wisatawan lokal dan 100 dolar bagi wisatawan mancanegara mendapat kritikan dari sana-sini.

Salah satunya datang dari anggota DPR fraksi PDIP, Deddy Yevri Sitorus yang mempertanyakan alasan di balik rencana menaikan harga tiket Candi Borobudur.

Menurut Deddy, jika alasan utama menaikan harga tiket adalah untuk konservasi, hal itu tidak masuk akal.

Bagi saya tidak masuk akal kalau alasannya adalah konservasi, lebih cenderung komersialisasi, ujarnya.

Baca Juga: Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu Belum Final, Ada Peluang Dikaji Ulang?

Ia mengungkapkan bahwa situs sejarah Candi Borobudur sudah dilindungi oleh UU No.11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

UU Cagar budaya itu, menurutnya sudah lebih dari cukup untuk menjadi acuan perlindungan Candi Borobudur.

Jadi kesimpulan saya, kebijakan itu murni berbau komersialisasi, ucapnya.

Anggota komisi VI DPR itu menilai rencana menaikan harga tiket Candi Borobudur tidak berpihak. Masyarakat menengah kebawah menurutnya akan sulit membayar harga tiket dengan nilai sebesar itu.


https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014660965/berbau-komersialisasi-kenaikan-harga-tiket-borobudur-disorot

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014660965/berbau-komersialisasi-kenaikan-harga-tiket-borobudur-disorot
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries DPR RI, Fraksi PDIP, Komisi VI DPR,
parties PDIP,
fasums Borobudur,