PDIP soal Tweet Andi Arief 'Presiden Gagal-Korup': Tak Kredibel

  • 06 Juni 2022 06:23:52
  • Views: 15

Jakarta -

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief berbicara tentang presiden yang gagal dan korupsi serta hal apa saja yang dilakukan menjelang akhir masa jabatan. Namun Andi tidak menyebut secara spesifik siapa presiden yang dimaksud.

Menanggapi itu, politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan cuitan Andi Arief tidak kredibel. Sebab tidak didukung dengan data valid.

Tanpa didukung data, pernyataan Andi Arief tidak kredibel. Pernyataan model begini yang menginspirasi peribahasa, 'anjing menggonggong kalifah (tetap) berlalu', kata Hendrawan kepada wartawan, Minggu (5/6/2022).

Pernyataan akan lebih bermutu bila, misalnya, dirumuskan sbb: bencana pandemi membuat target-target kinerja Presiden Jokowi banyak yang meleset. Pernyataan demikian benar. Asumsi saat perencanaan dibuat berbeda jauh dengan kenyataan yang terjadi, lanjutnya.

Menurut Hendrawan, Andi Arief kerap melontarkan pernyataan yang tidak kredibel. Hendrawan kemudian menyinggung ucapan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengapresiasi kinerja ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global karena pandemi COVID-19.

Pak Andi sering membuat pernyataan yang tidak kredibel. Harus lebih tenang dan cool.
Saya jadi ingat pidato Menkeu SMI di paripurna DPR saat mengapresiasi kinerja ekonomi nasional di tengah begitu banyak turbulensi dan ketidakpastian global. Mengutip ayat suci, beliau menyatakan: nikmat mana lagi yang hendak kamu dustakan? Ujarnya.

Sebelumnya, Andi menyebutkan ada tiga hal yang dilakukan pemimpin yang akan berakhir masa jabatannya. Mulai dari ingin menambah masa jabatan, mengontrol penggantinya, dan memastikan bisnis keluarga aman. Andi berharap hal itu tak terjadi pada pemilu 2024.

Apa yang akan dilakukan Presiden gagal dan korup jelang ujung kekuasaannya? Dari yang pernah terjadi di dunia, ingin memperpanjang jabatan, memaksakan penggantinya dalam kontrol (koalisi komando), memastikan bisnis keluarganya aman. Mudah-mudahan tidak terjadi di Indonesia 2024, kata Andi dalam akun Twitter pribadinya, @andiarief_, seperti dilihat, Minggu (5/6/2022). Andi telah mengizinkan cuitannya dikutip. Cuitan Andi telah disesuaikan dengan ejaan yang berlaku.

Termasuk di Indonesia juga pernah terjadi. Sebaiknya tidak terulang, imbuhnya. Tweet itu untuk mengingatkan soal bagaimana sejarah politik di dunia pernah terjadi hal seperti itu. Di Asia, Afrika, Eropa, Amerika Latin, dan lain-lain. Ada buku soal transisi demokrasi yang tahun 90-an sangat tenar soal itu, katanya. Dihubungi terpisah, Andi menyampaikan cuitan itu untuk mengingatkan soal sejarah politik di dunia pernah terjadi hal demikian, termasuk di Indonesia. Andi berharap sejarah itu tak terulang.

Masih terkait situasi di Indonesia tersebut, Andi kemudian menyinggung sosok pemimpin otoriter yang merusak kedaulatan partai.

Banyak pemimpin otoriter merusak kedaulatan partai, lanjutnya.

(dek/imk)

https://news.detik.com/berita/d-6112033/pdip-soal-tweet-andi-arief-presiden-gagal-korup-tak-kredibel

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6112033/pdip-soal-tweet-andi-arief-presiden-gagal-korup-tak-kredibel
Tokoh









Graph

Extracted

persons Andi Arief, Hendrawan Supratikno, joko widodo, Sri Mulyani Indrawati,
companies ADA, Twitter,
ministries DPR RI, Kemenkeu,
parties Demokrat, PDIP,
topics Pemilu 2024,
nations Amerika Serikat, Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases covid-19, korupsi,
animals Anjing,