IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menyiapkan tindak lanjut dari Permendag Nomor 30 Tahun 2022 dengan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan Persetujuan Ekspor CPO, RBD Palm Oil, RBD Palm Olein dan Used Cooking Oil.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan bahwa pelaksanaan persetujuan ekspor tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Nomor 18 Tahun 2022 dan Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Nomor 12 Tahun 2022.

Kira-kira mengatur persyaratan penerbitan Persetujuan Ekspor (PE) dengan skema transisi dan pasca transisi, yang kedua adalah persyaratan perubahan PE, penerbitan PE yang dilakukan secara elektronik dan otomatis, keempat kewajiban dan sanksi, ujar Lutfi, dalam Konferensi Pers Update Ketersediaan dan Keterjangkauan Minyak Goreng, Minggu (5/6/2022).

Kelima tata cara perhitungan jumlah alokasi ekspor pada skema transisi dan pasca transisi dan keenam ada penetapan jumlah alokasi Persetujuan ekspor dengan rasio lima kali dari besaran bukti pelaksanaan distribusi kebutuhan dalam negeri, imbuhnya.

Hingga saat ini, menurut Lutfi, izin sudah keluar 302 ton untuk 251 PE dari rencana 1 .040.040 ton yang akan dikeluarkan.

Dan kami akan memacu ini supaya secepat mungkin supaya tangki bisa segera kosong dan kita bisa melaksanakan ekspor pada kesempatan pertama, pungkas Mendag Lufti. (TSA)