Wapres Ma'ruf Minta Usut Tuntas Dugaan Kecurangan BOP Pesantren

  • 05 Juni 2022 20:31:11
  • Views: 19

Jakarta, IDN Times — Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta agar dugaan isu penyelewengan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) segera diusut tuntas melalui prosedur hukum yang berlaku.

Hal itu dia sampaikan merespons temuan Indonesia Corruption Watch (ICW), yang menyebut ada dugaan penyelewengan BOP pesantren dari Kementerian Agama senilai Rp2,5 triliun.

“Saya kira kalau memang betul ada, ya diproses saja secara hukum, ujar Ma’ruf dalam keterangan tertulis, Minggu (5/6/2022).

1. Ma’ruf minta pihak berwajib usut dugaan penyelewengan BOP pesantren

WapresWapres Ma'ruf Amin pimpin rapat penanggulangan miskin ekstrem di NTT (Dok. Setwapres)

Jika memang kabar tersebut terbukti kebenarannya, kata Ma’ruf, maka pihak yang berwajib harus menindaknya secara hukum.

“Aturan yang ada ya diproses secara hukum saja, kalau memang itu ada. Oleh karena itu, dipastikan dulu bahwa memang itu terjadi dan diproses secara hukum, ujar Ma’ruf.

Baca Juga: ICW Temukan Dugaan Korupsi BOP Pesantren, Kemenag: Tindak Tegas!

2. Pesantren diharapkan menghasilkan santripreneur

WapresPondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar. Googlemaps/Pondok Pesantren Gombara

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Di sisi lain, Ma’ruf mengungkapkan keinginannya agar setiap pesantren dapat memiliki program santripreneur. Pesantren diharapkan dapat mendidik para santri tidak hanya mumpuni dalam bidang keagamaan dan akademik, namun juga dapat memiliki usaha sebagai wujud merealisasikan pesantren yang mandiri.

“Kita ingin pesantren memliki berbagai kegiatan penunjang. Jadi, tidak hanya melahirkan ulama, tapi juga melahirkan santri-santri yang bisa menjadi santripreneur dalam rangka kemandirian pesantren, terangnya.

Sebagai alumni Pesantren Tebuireng Jombang, Ma'ruf juga mengaku bangga atas perkembangan pesantren yang jauh lebih maju dengan beragam fasilitasnya.

“Saya dulu pernah pesantren di Tebuireng sini ketika masih kecil. Saya melihat pesantren ini sudah berkembang begitu rupa, tidak hanya sekolah agama saja, bahkan ada kegiatan ekonominya dan ada rumah sakitnya, ucapnya.

3. Laporan ICW soal dugaan penyelewengan dana pesantren

WapresIDN Times/Galih Persiana

Sebelumnya, Wakil Koordinator ICW Agus Sunaryanto melaporkan temuan berbagai bentuk potongan dana BOP untuk pesantren oleh pihak ketiga.

Agus menuturkan, pihaknya menemukan adanya potongan bantuan oleh pihak ketiga sebesar Rp1 juta hingga 50 persen dari nilai bantuan yang didapat di provinsi Aceh. Selain Aceh, temuan kecurangan lainnya ditemukan di pondok pesantren di Sumatera Utara dengan nilai potongan sebesar Rp10 juta.

Dia menyebut modus penyelewengan yakni mengumpulkan sejumlah musala untuk diajukan ke Kementerian Agama terkait dengan dana bantuan COVID-19.

“Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, kebanyakan sudah terjadi kesepakatan atau perjanjian antara pihak ketiga dengan pengurus pondok pesantren, kata Agus.

Baca Juga: ICW Temukan Dana Pesantren Disunat Birokrasi Informal 


https://www.idntimes.com/news/indonesia/melani-hermalia-putri/wapres-maruf-minta-usut-tuntas-dugaan-kecurangan-bop-pesantren

Sumber: https://www.idntimes.com/news/indonesia/melani-hermalia-putri/wapres-maruf-minta-usut-tuntas-dugaan-kecurangan-bop-pesantren
Tokoh





Graph

Extracted

persons Ma'ruf Amin, Muhammad,
companies ADA, Dana, WhatsApp,
ministries Kemenag, MA,
ngos ICW,
nations Indonesia,
places Aceh, DKI Jakarta, JAWA TIMUR, NUSA TENGGARA TIMUR, SULAWESI SELATAN, Sumatera Utara,
cases covid-19, korupsi,