Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari Sabarudin, Ketua Koperasi Karya Bahari pukul 20.48 Wita tentang adanya permintaan evakuasi sebanyak 26 orang, 11 orang kru kapal dan sisanya penumpang.
Kapal berangkat dari Pelabuhan Benoa, Bali menuju Labuan Bajo, NTT sebelum kemudian mengalami kendala pada bagian mesin di perairan Selat Lombok, Sabtu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menerima laporan Tim SAR kemudian diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dengan menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram untuk melakukan evakuasi dari arak 21,75 Nm menuju lokasi kapal, sesuai titik koordinat yang diberikan oleh nakhoda kapal tersebut.
Baca: 1 Jenazah KM Ladang Pertiwi Berhasil Teridentifikasi
Pada Minggu sekitar pukul 00.05 Wita kapal tersebut ditemukan di sebelah barat perairan Teluk Nara, Lombok Utara akibat terbawa arus ke arah selatan, kondisi masih bisa berlayar dengan
kecepatan rendah,
Karena dekat, kita arahkan ke Teluk Nara dengan pengawasan hingga dipastikan posisi aman, kata Nanang.
Pada pukul 02.45 Wita kapal berhasil lego jangkar di lokasi yang ditentukan (Teluk Nara) dengan seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Beberapa penumpang merupakan warga negara asing asal India, Jerman, Spanyol, Australia, Amerika Serikat, dan Italia.
(WHS)