Ngawi (beritajatim.com) – Tangis Paini pecah saat dia pulang dan mendapati rumahnya terbakar, Minggu (5/6/2022) pukul 09.30 WIB. Janda 55 tahun itu histeris hingga pingsan melihat rumah yang sudah direhab dan hendak dia berikan untuk anaknya itu dilalap si jago merah. Warga Desa Sidolaju, Widodaren, Ngawi itu kemudian ditenangkan oleh para tetangga.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kebakaran rumah milik Paini itu diduga berasal dari korsleting arus listrik. Berawal saat Paini meninggalkan rumah untuk bekerja di sebuah rumah potong ayam di desanya. Kemudian, rumah yang tak ada penghuninya itu tiba-tiba mengeluarkan api. Tepatnya di rumah bagian tengah dari tiga bagian rumah.

Warga sekitar yang melihat sempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya. “Bu Paini menangis sedih, rumah itu sudah diperbaiki untuk diberikan pada anaknya. Mendadak sudah ludes terbakar. Pas tahu ada kebakaran warga pada berhamburan keluar rumah untuk memadamkan. Tidak ada korbannya karena Bu Paini sedang bekerja saat rumahnya terbakar, kata Sudarno, warga setempat, Minggu (5/6/2022)

Mendapatkan laporan kebakaran itu, anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ngawi langsung menuju ke lokasi. Namun, mereka sempat mengalami kendala, dua unit kendaraan penakluk di jago merah itu tak bisa masuk ke lokasi karena banyaknya motor warga yang diparkir di dekat rumah Paini. Terlebih, jalan menuju lokasi kebakaran cukup sempit.

“Setelah ada laporan, kami segera menuju lokasi. Sampai sana terkendala banyaknya motor warga yang ingin melihat kebakaran. Kami sempat transit air di jalan depan rumah yang terbakar, kata Heri Santoso, petugas Damkar Ngawi yang datang ke lokasi.

Api pun padam usai petugas berhasil menjangkau lokasi. Polisi pun datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kebakaran rumah itu diduga akibat dari hubungan pendek atau korsleting listrik. [fiq/suf]